Sumber Materi: Prof. Dr. Ir. H. Alam Anshary, M.P.,ASEAN.En - Fakultas Pertanian UNTAD
Pengertian Hama dan Penyakit Tanaman
Hama Tanaman
Hama merupakan salah satu jenis organisme pengganggu tanaman yang keberadaannya sangat tidak diinginkan karena besarnya kerugian yang ditimbulkan akibat aktivitas hidup dari organisme ini pada pertanaman. Apabila dilihat dalam arti luas, Hama adalah semua bentuk gangguan baik kepada manusia, tanaman, maupun ternak. Namun, dari arti sempit hama adalah semua hewan yang merusak tanaman yang dapat menimbulkan kerugian. Jadi, apabila ada seekor hewan pada tanaman namun tidak menimbulkan kerugian maka hewan tersebut tidak termasuk hama. Hama yang merusak tanaman dapat dilihat secara jelas dari bekasnya (gerekan atau gigitan). Secara garis besar hewan yang dapat menjadi hama dapat dari jenis serangga, moluska, tungau, tikus, burung, atau mamalia besar. Mungkin di suatu daerah hewan tersebut menjadi hama, namun di daerah lain belum tentu menjadi hama (Dadang : 2006). Pada intinya hama merupakan gangguan yang meresahkan manusia, gangguan tersebut dapat berasal dari binatang penganggu (kutu, tikus, wereng, dll), dan juga dapat berasal dari tumbuhan penganggu (bakteri, jamur, virus).
Binatang penganggu memempunyai ciri dapat berpindah tempat, jarang mempunyai klorofil, dan dinding selnya berupa protein. Sedangkan tumbuhan penganggu mempunyai ciri tidak dapat berpindah tempat, mempunyai klorofil, dinding selnya berupa selulosa atau hidrokarbon. Jumlah jenis-jenis dari binatang ada lebih kurang 916.000. Filum Chordata berjumlah lebih kurang 60.000 jenis; filum Arthropoda lebih kurang 713.000 jenis; filum Aschelminthes lebih kurang 8.000 jenis; filum Mollusca lebih kurang 80.000 jenis; selain filum yang disebut tadi, masih ada lebih kurang 12 filum lainnya (Pracaya, 1992).
Selengkapnya:
Penyakit Tanaman
Penyakit tanaman adalah kondisi dimana sel dan jaringan tanaman tidak berfungsi secara normal yang ditimbulkan karena gangguan secara terus menerus oleh agen pathogen atau faktor lingkungan dan akan menghasilkan perkembangan gejala (Agrios: 2005). Sedangkan menurut Rahmat Rukmana dan Sugandi Saputra, Penyakit tanaman adalah sesuatu yang menyimpang dari keadaan normal, cukup jelas menimbulkan gejala yang dapat dilihat, menurunkan kualitas atau nilai ekonomis, dan merupakan akibat interaksi yang cukup lama (Rahmat et al : 2005). Jadi dapat disimpulkan, Penyakit tanaman merupakan sebuah kondisi dimana tanaman terganggun namun bukan berasal dari gangguan hama, melaikan karena jamur, virus, maupun bakteri yang pada akhirnya juga dapat merugikan manusia. Tanaman yang terkena penyakit dapat terlihat jelas karena mengalami kerusakan sel atau bahkan matinya sel dalam tanaman.
Penyakit tanaman biasanya disebabkan oleh faktor biotik dan faktor abiotik. Penyakit tanaman yang disebabkan oleh faktor biotik ialah penyakit yang diakibatkan oleh organisme penganggu (cendawan, bakteri, dll), biasanya gejala kerusakan rata pada satu hamparan tanaman. Sedangkan penyakit tanaman yang disebabkan oleh faktor abiotik ialah merupakan gejala serangan yang cenderung tidak merata, dan kerusakan yang timbul akibat terlalu lembab, atau terlalu kering (Raupach et al : 2011).
Selengkapnya KLIK DISINI
RANGKUMAN
Hama merupakan gangguan yang meresahkan manusia karena menimbulkan kerugian, gangguan tersebut dapat berasal dari binatang penganggu (kutu, tikus, wereng, dll), dan juga dapat berasal dari tumbuhan penganggu (bakteri, jamur, virus). Penyakit tanaman merupakan sebuah kondisi dimana tanaman terganggun namun bukan berasal dari gangguan hama, melaikan karena jamur, virus, maupun bakteri yang pada akhirnya juga dapat merugikan manusia. Tanaman yang terkena penyakit dapat terlihat jelas karena mengalami kerusakan sel atau bahkan matinya sel dalam tanaman. Penyakit tanaman biasanya disebabkan oleh faktor biotik dan faktor abiotik.