Sumber Materi: Prof. Dr. Ir. H. Alam Anshary, M.P.,ASEAN.En - Fakultas Pertanian UNTAD
Konsep Aras Ekonomi
Konsep aras ekonomi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1959 oleh Stern dari Universitas California. Konsep ini terdiri atas konsep Kerusakan Ekonomi (Economic Damage), Aras Luka Ekonomi (Economic Injury Level), Ambang Ekonomi (Economic Threshold) dan Aras Keseimbangan Umum. Konsep ini muncul dilatar belakangi karena kecenderungan petani menggunakan insektisida secara berlebihan untuk membasmi hama tanpa menggunakan dasar yang rasional. Insektisida digunakan secara terjadwal menurut umur tanaman secara ekonomi dengan alasan preventif tetapi tidak efisien dan mengandung risiko besar bagi kualitas lingkungan, oleh karena itu perlu ditetapkan landasan ekonomi dan ekologi yang dapat digunakan untuk memutuskan kapan dan di mana pestisida harus digunakan. (Untung : 2003).
Konsep PHT selalu menekankan pertimbangan manfaat dan biaya terhadap semua keputusan petani karena pada dasarnya petani adalah manajer di ekosistem pertaniannya. Secara ekologi tindakan pengendalian harus berdasarkan populasi hama, aras populasi dapat disebut sebagai aras pengendalian, jika populasi hama di bawah aras maka tindakan pengendalian tidak akan menguntukan dan sebaliknya. Untuk lebih memahami konsep Aras Ekonomi maka perlu diketahui konsep Kerusakan Ekonomi (KE), dalam konsep KE terbagi dua yaitu tentang tentang Luka (injury) dan Kerusakan (damage). Luka adalah setiap bentuk penyimpangan fisiologis tanaman sebagai akibat aktivitas atau serangan hama, jadi terpusat pada hama dan aktivitasnya. Sedangkan, Kerusakan adalah kehilangan yang dirasakan oleh tanaman akibat serangan OPT antara lain dalam bentuk penurunan kuantitas dan kualitas produksi.
Dalam konsep aras ekonomi juga dikenal istilah Ambang Ekonomi (AE), istilah ini digunakan untuk pengambilan keputusan pengendalian hama sesuai dengan konsep PHT. AE adalah kepadatan populasi hama yang memerlukan tindakan pengendalian untuk mencegah terjadinya peningkatan populasi mencapai Aras Luka Ekonomi (ALE). Aras Luka Ekonomi (ALE) adalah keadaan dimana kepadatan populasi terendah yang dapat mengakibatkan kerusakan ekonomi. Secara konsepsi letak Ambang Ekonomi (AE) berada di bawah Aras Luka Ekonomi (ALE). Konsep AE berfungsi sebagai pengambil keputusan bagi petani agar dalam kegiatan pertanian baik karena penggunaan pestisida yang berlebihan maupun tindakan lain yang dapat menimbulkan kerugian, sedangkan ALE lebih mengarah kepada aspek perhitungan biaya (untung dan rugi) dalam kegiatan pertanian.
Sifat standar AE ditetapkan secara kuantitatif dengan menggunakan unit ukuran yang sama dengan unit sampel yang dilakukan, serta mempertimbangkan faktor produksi, ekonomi, toleransi masyarakat, biologi dan ekologi hama. Selain itu, AE harus selalu menyesuaikan dengan variabel ekonomi (harga produk, biaya pengendalian, harga pestisida, dll) serta toleran terhadap persepsi masyarakat. Ada beberapa Faktor penting yang mempengaruhi ALE antara lain :
- Faktor Primer, terdiri dari :
- harga atau nilai produksi tanaman;
- Biaya pengendalian dan pengelolaan hama;
- Derajat luka yang diakibatkan oleh setiap individu hama
- Kepekaan tanaman terhadap perlukaan oleh serangan hama
- Faktor Sekunder, terdiri dari :
- Kepadatan populasi yang mempengaruhi besarnya luka tanaman;
- Harga pestisida yang mempengaruhi biaya pengelolaan
- Faktor Tersier, yaitu faktor atau variabel yang secara tidak langsung yang mempengaruhi faktor primer seperti cuaca, keadaan tanah, sosial ekonomi masyarakat.
RANGKUMAN
Konsep Aras Ekonomi terdiri dari bebrapa konsep, yaitu Kerusakan Ekonomi (Economic Damage), Aras Luka Ekonomi (Economic Injury Level), Ambang Ekonomi (Economic Threshold) dan Aras Keseimbangan Umum. konsep Kerusakan Ekonomi (KE) terbagi dua yaitu tentang tentang Luka (injury) dan Kerusakan (damage). Ambang Ekonomi (AE) adalah kepadatan populasi hama yang memerlukan tindakan pengendalian untuk mencegah terjadinya peningkatan populasi mencapai Aras Luka Ekonomi (ALE). Sedangkan Aras Luka Ekonomi (ALE) adalah keadaan dimana kepadatan populasi terendah yang dapat mengakibatkan kerusakan ekonomi. Secara konsepsi letak Ambang Ekonomi (AE) berada di bawah Aras Luka Ekonomi (ALE).