Pengampuh MK: Yos F. da-Lopez, Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering; Nina J. Lapinangga, Jurusan Tanaman Pangan & Hortikultura; JacqualineA. Bunga, Jurusan Tanaman Pangan & Hortikultura. Politeknik Pertanian Negeri Kupang.
Mata Kuliah ini adalah memberikan pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan kepada mahasiswa tentang organisme pengganggu tanaman dan tindakan pengendaliannya dengan mempertimbangkan aspek kelestarian lingkungan. Setelah selesai mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu mengendalikan organisme pengganggu tanaman dengan mempertimbangkan aspek kelestarian lingkungan.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Dapat menjelaskan pengertian dan bentuk kegiatan perlindungan tanaman serta konsep gangguan, kerusakan, dan kerugian pada tanaman (Sub CPMK-1)
Dapat menjelaskan hubungan atau interaksi Organisme Penganggu Tanaman (OPT) dengan Tanaman (Sub CPMK-2)
Dapat mengidentifikasi jenis-jenis organisme penganggu tanaman (OPT) berdasarkan morfologi dan gejala serangannya (Sub CPMK 3-9).
Dapat melakukan penilaian serangan OPT dan analisis vegetasi gulma untuk pengambilan keputusan pengendalian yang tepat sesuai konsepsi PHT (Sub CPMK-10).
Dapat mengaplikasikan pestisida yang tepat sesuai konsepsi PHT (Sub CPMK-11)
Dapat menerapkan teknik-teknik pengendalian organisme pengganggu tanaman kegiatan produksi tanaman sesuai konsepsi PHT (Sub CPMK-12).
Sub- Capaian Pembelajaran Matakuliah (Sub CPMK)
Dapat menjelaskan menjelaskan pengertian dan bentuk kegiatan perlindungan tanaman serta konsep gangguan, kerusakan, dan kerugian pada tanaman (CPMK-1).
Dapat menjelaskan hubungan atau interaksi antara tanaman dengan hama, tanaman dengan pathogen, tanaman dengan gulma serta serangga sebagai perusak tanaman (CPMK-2).
Dapat mengidentifikasi kelompok serangga hama berdasarkan morfologi, tipe alat mulut, dan gejala serangan (CPMK-3).
Dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan serangga hama dan mengenali serangga hama penting tanaman pertanian (CPMK-3).
Dapat membedakan tungau, nematoda parasitik, dan siput; serta menjelaskan hubungan antara tungau, nematoda parasitik, dan siput dengan tanaman pertanian (CPMK-3).
Dapat menjelaskan biologi tikus, perilaku tikus sebagai hama tanaman, dan gejala serangan tikus di pesemaian di lahan pertanian (CPMK-3).
Dapat membedakan penyebab primer penyakit tanaman dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit tanaman (CPMK-3).
Dapat membedakan gejala & tanda penyakit tanaman, serta mengenali penyakit-penyakit penting tanaman pertanian (CPMK-3).
Dapat mengenali jenis-jenis gulma-gulma penting tanaman pertanian dan pengaruhnya terhadap tanaman (CPMK-3).
Dapat menilai tingkat serangan OPT dan menganalisis vegetasi gulma untuk pengambilan keputusan pengendalian yang sesuai (CPMK-4).
Dapat menjelaskan aplikasi pestisida pertanian yang tepat sasaran, tepat mutu, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis atau konsentrasi, dan tepat cara (CPMK-5).
Dapat menjelaskan tindakan pengendalian OPT yang sesuai konsepsi PHT (CPMK-6).
Politeknik Pertanian Negeri Kupang
