PENYAKIT TANAMAN
Penyakit tanaman adalah kondisi dimana sel dan jaringan tanaman tidak berfungsi secara normal yang ditimbulkan karena gangguan secara terus menerus oleh agen pathogen atau faktor lingkungan dan akan menghasilkan perkembangan gejala (Agrios: 2005). Sedangkan menurut Rahmat Rukmana dan Sugandi Saputra, Penyakit tanaman adalah sesuatu yang menyimpang dari keadaan normal, cukup jelas menimbulkan gejala yang dapat dilihat, menurunkan kualitas atau nilai ekonomis, dan merupakan akibat interaksi yang cukup lama (Rahmat et al : 2005).
Jadi dapat disimpulkan:
Penyakit tanaman adalah suatu rangkaian proses fisiologis yang merugikan, yang berakibat pada pertumbuhan yang abnormal atau penyimpangan-penyimpangan pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tertentu tanaman, yang disebabkan oleh rangsangan yang terus-menerus pada tanaman oleh suatu penyebab biotik primer. Hal ini ditunjukkan oleh aktivitas sel sakit dan dinyatakan dalam keadaan morfologis dan histologis yang disebut ”gejala”.
Penyebab Penyakit Tanaman
Penyebab penyakit tanaman dan contohnya disajikan dalam bentuk diagram berikut ini.
Gejala & Tanda Penyakit Tanaman
Adanya penyakit pada tanaman dapat diketahui melalui penampakan gejala (symptom) dan tanda (sign).
- Gejala (symptom), adalah ekspresi dari inang terhadap kondisi penyakit patologik sehingga suatu penyakit tertentu dapat dibedakan dengan penyakit lain. Gejala selalu berubah dengan berkembangnya penyakit. Seri dari gejala disebut sindrom. Diagnosis penyakit tumbuhan di lapangan sebagian besar bergantung kepada sindrom.
- Tanda (sign), yaitu struktur dari suatu patogen yang berasosiasi dengan tubuh tanaman atau bagian tanaman yang terinfeksi berupa adanya benda-benda atau alat-alat tubuh dan alat-alat pembiakan dari patogen atau parasit penyebabnya. Beberapa tipe struktur pathogen tidak harus selalu ada pada tanaman yang sakit karena pembentukannya berdasarkan kondisi lingkungan. Kebanyakan tanda penyakit dapat dilihat dan dibedakan dengan bantuan mikroskop. Misalnya, tanda penyakit berupa miselium, spora, tubuh buah jamur, dan sel atau lendir bakteri.
Gejala penyakit tanaman dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakit, jenis tanaman yang terinfeksi, dan kondisi lingkungan. Beberapa gejala umum yang dapat terlihat pada tanaman yang terkena penyakit adalah:
- Bercak atau lesi pada daun: Daun tanaman yang terinfeksi biasanya akan terlihat ada bercak atau lesi yang dapat berupa bintik-bintik berwarna hitam, coklat, atau merah.
- Daun menguning atau rontok: Tanaman yang terinfeksi penyakit dapat mengalami perubahan warna pada daun menjadi kuning atau bahkan mengalami penurunan jumlah daun yang rontok.
- Pertumbuhan terhambat: Tanaman yang terinfeksi penyakit biasanya tumbuh lebih lambat dari tanaman yang sehat, dan dapat terlihat kurang subur atau bahkan kerdil.
- Keropeng atau deformitas pada buah: Buah tanaman yang terinfeksi penyakit dapat mengalami keropeng atau deformitas, seperti cacat bentuk atau ukuran yang tidak sesuai dengan seharusnya.
- Bunga tidak berkembang: Tanaman yang terinfeksi penyakit dapat mengalami masalah dalam pembentukan bunga dan produksi buah.
- Batang dan akar tanaman membusuk: Penyakit dapat menyebabkan pembusukan pada batang dan akar tanaman, sehingga dapat mengakibatkan tanaman layu dan mati.
- Produksi yang menurun: Tanaman yang terinfeksi penyakit dapat mengalami penurunan jumlah dan kualitas produksi.
- Kematian tanaman: Penyakit yang parah dapat mengakibatkan kematian tanaman secara keseluruhan.