VERTEBRATA HAMA
Vertebrata hama merupakan hewan bertulang belakang yang menyerang tanaman budidaya dan dapat mengakibatkan kerugian secara ekonomis. Hewan Vertebrata yang biasa merugikan petani adalah tikus, tupai, bajing, landak, babi hutan, burung, dan primata.
Hewan-hewan tersebut merusak tanaman budidaya hingga menyebabkan kerugian. Peningkatan produksi tanaman pertanian seringkali terhambat karena serangan hama yang menyerang tanaman hampir pada semua fase tumbuh.
Vertebrata hama seperti tikus sawah dapat menyerang padi pada pagi dan sore hari. Sedangkan vertebrata hama yang menyerang tanaman kelapa seperti babi hutan dapat melakukan serangan pada siang dan malam hari.
Adanya serangan hama pada lahan pertanian di Indonesia disebabkan oleh beberapa factor internal dan eksternal seperti lingkungan yang sesuai bagi perkembangan populasi hama.
Gejala serangan hama ditandai dengan gejala kerusakan fisik dari tanaman. Serangan vertebrata hama pada tanaman ditunjukkan adanya bekas gigitan pada bagian tanaman yang diserang. Masing-masing hama seperti tikus sawah dan tikus wirok mempunyai karakteristik yang berbeda walaupun sama-sama tikus. Begitu juga dengan serangan babi hutan yang relatif besar, hama ini biasanya mendongkel ubi-ubian yang terletak di dalam tanah sebelum memakannya.
Gangguan serangan vertebrata hama pada tanaman sangat merugikan karena dapat menurunkan produktivitas, maka dari itu upaya pengendaliaan perlu dilakukan.