Selamat Datang di Website Jurusan MPLKStaf Pengajar JurusanStrukur Organisasi JurusanDeskripsi Jurusan MPLKVisi dan Misi JurusanPengelola JurusanLearn, practice, and be rich (English) - Belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera (Indonesia) - Meup onle ate, mua onle Usif (Timor)
Banner UC IPM
Banner Biological Control
Banner Dirjen Pangan
Banner Diren Perkebunan
Banner Dirjen Hortikultura
         

Line 004

Toksisitas besi (Fe)

Toksisitas besi (Fe)


Toksisitas Besi (Fe) Toksisitas besi (Fe) menyebabkan peningkatan aktivitas oksidase polifenol, yang menyebabkan produksi polifenol teroksidasi. Ini juga menyebabkan bronzing daun dan m…

Defisiensi Tembaga (Cu)

Defisiensi Tembaga (Cu)


Defisiensi Tembaga (Cu) Kekurangan tembaga (Cu) mempengaruhi proses metabolisme tanaman padi, khususnya fotosintesis dan respirasi. Ini dapat menyebabkan penurunan viabilitas polen dan peni…

Toksisitas sulfida

Toksisitas sulfida


Toksisitas Sulfida Toksisitas sulfida menyebabkan akar menjadi kasar dan jarang. Toksisitas sulfida mengurangi serapan nutrisi tanaman dengan mengurangi respirasi akar. Ini memiliki efe…

Defisiensi Boron (B)

Defisiensi Boron (B)


Defisiensi Boron (B) Defisiensi Boron (B) mempengaruhi biosintesis dinding sel dan struktur serta integritas membran plasma. Ini menyebabkan penurunan tinggi tanaman, kematian titik tumbuh, …

 
INFOTANI: Pedoman Pengelolaan Hama Tanaman Tomat
 
 
 
 

Ulat Grayak Spodoptera exigua (beet armyworm)

Keterangan Gambar: Ulat Grayak: A. telur; B. Larva (tanda panah menunjukkan letak bintik hitam); B. Larva dewasa; C. Pupa; D. Dewasa. Foto oleh Jack Kelly Clark UC IPM Program.

Ulat grayak adalah hama yang tersebar luas yang dapat ditemukan pertanaman tomat setiap tahun. Di beberapa daerah ulat grayak mungkin merupakan hama utama yang menyerang tomat. 

  • Telur ulat grayak diletakkan di daun dalam kelompok yang ditutupi dengan sisik mirip rambut yang ditinggalkan oleh ngengat betina; mungkin ada lebih dari 100 telur per kelompok, tetapi biasanya jumlahnya lebih sedikit. 
  • Larva yang baru menetas makan bersama di dedaunan dekat kelompok telur dan secara bertahap menyebar saat mulai tumbuh. Larva yang lebih tua memakan daun dan buah. Larva biasanya berwarna hijau kusam dengan banyak garis halus, bergelombang, berwarna terang di bagian belakang dan garis yang lebih lebar di setiap sisi; larva biasanya memiliki bintik gelap di sisi dada di atas kaki sejati kedua. Namun, warnanya bervariasi, dan bintik itu tidak ada dalam proporsi beberapa populasi. 
  • Pupa mirip dengan ulat buah tomat; larva menjadi pupa dalam lekukan atau kantong yang dibuat tepat di bawah permukaan tanah. 
  • Ngengat dewasa belang abu-abu dan coklat dengan lebar sayap sekitar 1 inci. Siklus hidup memakan waktu sekitar satu bulan dalam cuaca hangat, dan ada tiga sampai lima generasi setahun.

Bagan Warna Daun (leaf color chart, LCC)

leaf color chart measure 1Pupuk Nitrogen (N) penting dalam produksi padi. Berikan pupuk N beberapa kali selama musim tanam untuk memastikan kebutuhan nitrogen tanaman tercukupi, terutama pada tahap pertumbuhan kritis.

Diagram Warna Daun (LCC) digunakan untuk menentukan kebutuhan pupuk N tanaman padi. LCC memiliki empat strip hijau, dengan warna mulai dari hijau kuning hingga hijau tua. Ini menentukan kehijauan daun padi, yang menunjukkan kandungan N-nya.

Cara menggunakan Bagan Warna Daun

  1. Pilih secara acak sedikitnya 10 tanaman padi atau petak yang bebas penyakit di lahan yang populasi tanamannya seragam.
  2. Pilih daun yang paling atas, termuda, dan tumbuh penuh dari setiap petak atau tanaman. Bagian ini paling mencerminkan status N tanaman. Tempatkan bagian tengah daun pada LCC dan bandingkan warnanya dengan panel warna. Jangan lepaskan atau hancurkan daunnya.
  3. Ukur warna daun di bawah naungan tubuh Anda. Sinar matahari langsung mempengaruhi pembacaan warna daun. Jika memungkinkan, orang yang sama harus membaca LCC pada waktu yang sama, setiap waktu. Jika warna daun padi berada di antara dua warna, ambil nilai rata-rata dari kedua nilai tersebut sebagai bacaan. Misalnya, jika warnanya antara 3 dan 4, bacaannya harus 3,5.
  4. Ambil bacaan dari 10 daun, dan tentukan rata-ratanya. Jika warnanya lebih atau kurang dari 3, pemupukan N diperlukan.

AGENDA

26 Sep 2023;
08:00AM - 05:00PM
Pelaksanaan PKL D IV
27 Sep 2023;
08:00AM - 05:00PM
Pelaksanaan PKL D IV
28 Sep 2023;
08:00AM - 05:00PM
Pelaksanaan PKL D IV
29 Sep 2023;
08:00AM - 05:00PM
Pelaksanaan PKL D IV
Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering © 2023 Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Alamat: Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Telepon: +62380881600 Fax: +62380881601 Email: ppnk@politanikoe.ac.id. Designed By JoomShaper