Selamat Datang di Halaman PERLINTAN - Perlindungan Tanaman - Website Jurusan MPLKSerangga Hama PertanianMateri Praktek Perlindungan TanamanParasitoid Hama TanamanOPT Tanaman PertanianPredator Hama TanamanMateri Kuliah Perlindungan TanamanMusuh Alami HamaPerlindungan Tanaman adalah usaha untuk melin­dungi tanaman dari ancaman atau gangguan yang dapat merusak, merugikan, atau mengganggu proses hidupnya yang normal, sejak pra-tanam sampai pasca tanam (Djafaruddin, 1996)
Banner UC IPM
Banner Biological Control
Banner Dirjen Pangan
Banner Diren Perkebunan
Banner Dirjen Hortikultura
         

MENGENAL ORDO SERANGGA HAMA: ORTHOPTERA

Sumber:  da-Lopez, Y. F., Lapinangga, N. J., & Bunga, J. A. (2020). Bahan Ajar Perlindungan Tanaman (MLK22203/2(1-1)) untuk Program Studi Manajemen Pertanian Lahan Kering. Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (P4M), Politeknik Pertanian Negeri Kupang.  https://mplk.politanikoe.ac.id/index.php/perlindungan-tanaman/materi-kuliah-perlintan

Orong orong 001Serangga merupakan objek penting yang dipelajari karena merupakan hama yang merusak tanaman di area pertanian dan merupakan organisme dengan jumlah spesies yang terbesar, yaitu sekitar 91% dari spesies arthropoda atau sekitar 72% dari seluruh spesies binatang yang dikenal. Serangga yang sering merusak tanaman adalah kelompok kelas Hexapoda. Serangga Hexapoda mempunyai ciri khas, yakni memiliki enam buah kaki. Jenis ini memiliki beberapa jenis ordo, diantaranya adalah:  

Diptera, Thysanoptera, Coleoptera, Lepidoptera, Homoptera, Hemiptera, Orthoptera

ORDO ORTHOPTERA: Belalang, Jangkrik, Orong-orong, Kecoak, Lipas

Orthoptera berasal dari kata orthos yang berarti "lurus" dan pteron artinya "sayap". Golongan serangga ini pada waktu istirahat berperilaku khas, yaitu sayap belakangnya dilipat lurus di bawah sayap depan. Sayap depan mempunyai ukuran lebih sempit daripada ukuran sayap belakang. Tipe metamorfosis ordo ini adalah paurometabola yaitu terdiri dari 3 stadia (telur-nimfa-imago).Alat mulutnya adalah menggigit-mengunyah, baik pada nimfa maupun imagonya, yang ditandai adanya labrum, sepasang mandibula, sepasang maxilla dengan masing-masing terdapat palpus maxillarisnya, dan labium dengan palpus labialisnya. Nimfa dan imago hidup pada habitat yang sama. Stadium nimfa dan imago bersifat merusak tanaman.

Beberapa jenis serangga yang termasuk ke dalam ordo Orthoptera adalah belalang kayu (Valanga nigricornis Burn.), belalang kelana (Locusta migratoria manilensis Mayen), belalang pedang atau walang kerik (Sexava spp.), belalang bersungut pendek (Oxya spp.), gangsir (Brachytrypus porientosus Linch), jangkrik (Gryllus mitratus Burn, dan Gryllus bimaculatus De G.), dan anjing tanah (Gryllotalpa africana Pal).

Identifikasi Ordo Orthoptera:

  • Imago (dewasa): Sayap depan seperti perkamen dengan jaringan vena (1), sayap belakang membranous (2) dan dilipat lurus di bawah sayap depan. Kaki belakang membesar pada bagian femur (3), digunakan untuk melompat, kaki depan dengan atau tanpa duri (4). Antena seperti benang (5). Ada sepasang cerci pendek pada ujung abdomen (6). Sepasang mata majemuk (7) ----------- Lihat Gambar 1. Contoh: Lihat Gambar 2
  • Nimfa (pradewasa): Femur kaki belakang membesar (1), digunakan untuk melompat, kaki depan dengan atau tanpa duri (2). Antena seperti benang (3). Ada sepasang cerci pendek pada ujung abdomen (5). Sepasang mata majemuk (4)  ─ (belalang, jangkrik, katydids) -------------- Lihat Gambar 3. Contoh: Lihat Gambar 4.
Orthoptera Dewasa002 Orthoptera Pradewasa001
Dewasa Orthoptera (kiri, Gambar diolah oleh Yos. F. da-Lopes) dan Pradewasa Oethoptera  (kanan, Gambar diolah oleh Yos. F. da-Lopes)
 

Ada 5 cara seorang mahasiswa dapat mengidentifikasi seekor serangga yang tidak dikenal:

  • Serangga diidentifikasi oleh seorang ahli untuk keperluan mahasiswa
  • Dengan membandingkan serangga dengan spesimen yang berlabel dalam suatu koleksi
  • Membandingkan serangga itu dengan gambar-gambar
  • Membandingkan serangga dengan uraian-uraian (telaah)
  • Dengan menggunakan sebuah kunci analitik atau dengan suatu kombinasi dari 2 atau lebih prosedur-prosedur ini.
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Pemangkasan Tanaman Buah Naga Untuk Pembibitan
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Pemanenan Tanaman Kangkung
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Persiapan Lahan untuk Budidaya Tanaman Pare, Mentimun, dan Bayam
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Budidaya Tanaman Hortikultura (Kangkung & Buncis)
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Aplikasi Pupuk Daun Gandasil-D pada Tanaman Buncis
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Pengukuran pH Tanah
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Pemasangan Tali Ajir Untuk Tanaman Buncis
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Pemangkasan Tanaman Buah Naga Untuk Pembibitan
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Pemanenan Tanaman Kangkung
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Persiapan Lahan untuk Budidaya Tanaman Pare, Mentimun, dan Bayam
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Penanaman Tanaman Cabai
Kegiatan PBL-AELK MPLK-II-2023
Pemasangan Ajir untuk Tanaman Pare
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Persiapan Lahan Budidaya Tanaman Pare, Mentimun & Bayam
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Budidaya Tanaman Sawi (Kegiatan Pemeliharaan)
Kegiatan PBL-AELK MPLK-II-2023
Persiapan Lahan Untuk Budidaya Tanaman Pare
Kegiatan PjBL-SUT MPLK-IV-2023
Budidaya Ikan Lele Sangkuriang
Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering © 2025 Politeknik Pertanian Negeri Kupang - Alamat: Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Telepon: +62380881600 Fax: +62380881601 Email: ppnk@politanikoe.ac.id. - We learn, practice, and be rich - Kami belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera - Meup onle ate, mua onle Usif - Designed By JoomShaper