Selamat Datang di Halaman PERLINTAN - Perlindungan Tanaman - Website Jurusan MPLKSerangga Hama PertanianMateri Praktek Perlindungan TanamanParasitoid Hama TanamanOPT Tanaman PertanianPredator Hama TanamanMateri Kuliah Perlindungan TanamanMusuh Alami HamaLearn, practice, and be rich (English) - Belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera (Indonesia) - Meup onle ate, mua onle Usif (Timor)
Banner UC IPM
Banner Biological Control
Banner Dirjen Pangan
Banner Diren Perkebunan
Banner Dirjen Hortikultura
         

MENGENAL ORDO SERANGGA HAMA: DIPTERA

Lalat buah 000

Serangga merupakan objek penting yang dipelajari karena merupakan hama yang merusak tanaman di area pertanian dan merupakan organisme dengan jumlah spesies yang terbesar, yaitu sekitar 91% dari spesies arthropoda atau sekitar 72% dari seluruh spesies binatang yang dikenal. Serangga yang sering merusak tanaman adalah kelompok kelas Hexapoda. Serangga Hexapoda mempunyai ciri khas, yakni memiliki enam buah kaki. Jenis ini memiliki beberapa jenis ordo, diantaranya adalah: 

Diptera, Thysanoptera, Coleoptera, Lepidoptera, Homoptera, Hemiptera, Orthoptera

ORDO DIPTERA: Berbagai jenis Lalat

Diptera berasal dari kata Di artinya "dua" dan pteron berarti "sayap". Diptera artinya serangga yang hanya mempunyai sepasang sayap depan sebab sepasang sayap belakangnya telah berubah bentuk menjadi bulatan yang disebut dengan "halter". Sayap ini berfungsi sebagai alat keseimbangan pada saat terbang, alat untuk mengetahui arah, dan juga alat pendengaran. Stadium larva Diptera disebut "tempayak" atau "belatung" atau "set". Larva tidak mempunyai kaki, dan hidupnya di tempat-tempat yang lembap atau basah. Perkembangan hidup Diptera adalah "holometabola" (telur - larva - pupa - imago). Tipe alat mulut larva bersifat menggigit-mengunyah, sedang imagonya memiliki alat mulut menusuk-mengisap atau menjilat-mengisap.

Jenis serangga golongan Diptera yang sering merusak tanaman, antara lain lalat bibit kedelai (Agromyza phaseoli Tryon); lalat buah (Bactrocera sp.); lalat penggerek batang padi (Atherigona exigua); lalat bibit padi (Hydrellia philippind); hama ganjur (Orseolia oryzae Wood Mason).

Identifikasi

  • Imago (dewasa): Sayap depan transparan atau membranous (1). Sayap belakang tereduksi menjadi organ yang disebut “halter” (2) dan tersembunyi tepat di bawah di balik/di belakang sayap depan (lalat). Ujung abdomen tanpa cerci (3) ------- lihat Gambar 1. Contoh: lihat Gambar 2.
  • Larva (pradewasa): Ujung posterior abdomen dengan sejumlah besar pasangan spirakel atau plat spiracular (1), biasanya terletak berdekatan. Alat mulut terdiri dari sepasang kait (2) yang bergerak secara vertical. Kapsul kepala (3) tidak berkembang dengan baik ------- lihat Gambar 3. Contoh: lihat Gambar 4.
Diptera Dewasa Diptera Pradewasa001
Dewasa Diptera (kiri, Gambar diolah oleh: Yos F. da-Lopes) dan Pradewasa Dipetara (kanan, Gambar diolah oleh: Yos F. da-Lopes)
 

Ada 5 cara seorang mahasiswa dapat mengidentifikasi seekor serangga yang tidak dikenal:

  • Serangga diidentifikasi oleh seorang ahli untuk keperluan mahasiswa
  • Dengan membandingkan serangga dengan spesimen yang berlabel dalam suatu koleksi
  • Membandingkan serangga itu dengan gambar-gambar
  • Membandingkan serangga dengan uraian-uraian (telaah)
  • Dengan menggunakan sebuah kunci analitik atau dengan suatu kombinasi dari 2 atau lebih prosedur-prosedur ini.
Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering © 2025 Politeknik Pertanian Negeri Kupang - Alamat: Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Telepon: +62380881600 Fax: +62380881601 Email: ppnk@politanikoe.ac.id. - We learn, practice, and be rich - Kami belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera - Meup onle ate, mua onle Usif - Designed By JoomShaper