MENGENAL ORDO SERANGGA HAMA: COLEOPTERA
Serangga merupakan objek penting yang dipelajari karena merupakan hama yang merusak tanaman di area pertanian dan merupakan organisme dengan jumlah spesies yang terbesar, yaitu sekitar 91% dari spesies arthropoda atau sekitar 72% dari seluruh spesies binatang yang dikenal. Serangga yang sering merusak tanaman adalah kelompok kelas Hexapoda. Serangga Hexapoda mempunyai ciri khas, yakni memiliki enam buah kaki. Jenis ini memiliki beberapa jenis ordo, diantaranya adalah:
Diptera, Thysanoptera, Coleoptera, Lepidoptera, Homoptera, Hemiptera, Orthoptera
ORDO COLEOPTERA: Berbagai jenis Kumbang
Coleoptera berasal dari kata coleos atau "seludang" dan pteron atau "sayap". Serangga golongan ini memiliki sayap depan yang mengalami modifikasi, yaitu mengeras dan tebal seperti seludang. Sayap depan atau seludang ini berfungsi untuk menutupi sayap belakang dan bagian tubuhnya. Sayap depan yang bersifat demikian disebut "elitron", sedangkan sayap belakang strukturnya tipis seperti selaput. Pada saat terbang kedua sayap depan tidak berfungsi, namun waktu istirahat sayap belakang dilipat di bawah sayap depan. Perkembangan hidup serangga ordo Coleoptera adalah "holometabola" (telur - larva - pupa - imago). Tipe alat mulut larva dan imago memiliki sifat yang sama, yaitu menggigit-mengunyah.
Coleoptera adalah ordo serangga yang paling besar di antara ordo-ordo serangga hama. Oleh karena itu, ordo serangga ini banyak bentuknya. Sifat hidup serangga ordo Coleoptera sebagian ada yang merusak tanaman, namun ada pula yang bersifat predator. Serangga ordo Coleoptera yang merusak tanaman, antara lain kumbang kelapa atau kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.); penggerek batang albizzia (Xystrosera festiva); kumbang perusak pucuk kelapa (Brontispa longissima); penggerek buah kopi (Stephanoderes hampei); kumbang daun kangkung, semangka, terung, dan lain-lain (Epilachna sp.); kumbang daun kedelai (Phaedonia inclusa Stal.); oteng-oteng (Aulocophora similis Oliver); penggerek batang cengkeh (Nothopeus fasciatipennis Wat.); hama bubuk beras (Calandra oryazae L.); penggerek ubi jalar (Cylas formicarius); penggerek cabang kopi (Xyleborus morigerus).
Identifikasi
- Imago (dewasa): Sayap depan tebal/kasar seperi cangkang, tanpa vena (1), dilipat di atas tubuh membentuk garis sepanjang pungggung (dorsal) (2). Sayap belakang transparan atau membranous (3). Tidak memiliki Cerci ------- lihat Gambar 1. Contoh: lihat Gambar 2.
- Larva (pradewasa): Kepala kapsul (1), tiga pasang kaki pada dada (2), tidak ada proleg atau kaki di perut (3). Alat mulut menggigit-mengunyah (4) dengan rahang yang kokoh dan maxillae tidak terkait erat dengan rahang ------- lihat Gambar 3. Contoh: lihat Gambar 4.
![]() |
![]() |
Dewasa Coleoptera (kiri, Gambar diolah oleh: Yos F. da-Lopes). Pradewasa Coleoptera (kanan, Gambar diolah oleh: Yos F. da-Lopes) | |
Ada 5 cara seorang mahasiswa dapat mengidentifikasi seekor serangga yang tidak dikenal:
- Serangga diidentifikasi oleh seorang ahli untuk keperluan mahasiswa
- Dengan membandingkan serangga dengan spesimen yang berlabel dalam suatu koleksi
- Membandingkan serangga itu dengan gambar-gambar
- Membandingkan serangga dengan uraian-uraian (telaah)
- Dengan menggunakan sebuah kunci analitik atau dengan suatu kombinasi dari 2 atau lebih prosedur-prosedur ini.