PENGENCERAN LARUTAN: MODUL 06
Tujuan
Mempelajari cara mengencerkan larutan
Dasar Teori
Dalam analisis kadang-kadang kita memerlukan suatu zat dalam konsentrasi yang berbeda- beda. Untuk mempermudah maka larutan yang konsentrasinya tinggi harus diencerkan. Hal ini dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan jumlah larutan yang akan kita buat kemudian menghitung banyaknya larutan awal yang akan diencerkan. Apabila konsentrasi larutan dinyatakan dalam skala volumetrik, jumlah solute yang terdapat dalam larutan pada volume tertentu akan setara dengan hasil kali volume dan konsentrasi.
Jumlah solute = volume x konsentrasi
Jika suatu larutan diencerkan, volume akan meningkat dan konsentrasi akan berkurang nilainya, tetapi jumlah keseluruhan solute akan konstan. Jadi, dua buah larutan yang mempunyai konsentasi berbeda tetapi mengandung jumlah solute yang sama dapat dihubungkan dengan:
V1 x K1 = V2 x K2 → V1 = (V2 x K2) ÷ K1
Dimana: V1 = olume larutan asal yang akan diencerkan (mL); K1 = konsentrasi larutan asal (M); V2 = volume larutan yang akan dibuat (mL); K2 = konsentrasi larutan yang akan dibuat (M)
Alat & Bahan
Labu ukur, Gelas ukur, Gelas kimia, Erlenmeyer, Pipet (pipet tetes, pipet gondok, pipet ukur/volume), Botol semprot, Pengaduk, Senduk atau spatula, Larutan NaOH 1 M, Larutan NaCl 1 M, Larutan H2SO4 97%, Larutan CuSO4 1 M, Larutan AgNO3 1 M, Larutan KOH 1 M, Larutan K2 CrO41 M, Larutan KCl 1 M, Aquadest, tissue, kertas label
Prosedur Kerja
Kegiatan 1: Pengenceran Larutan
- Hitunglah volume atau mL larutan asal (V1) yang diperlukan untuk membuat x volume atau mL larutan (V2), dengan menggunakan rumus pengenceran: V1 x K1 = V2 x K2 → Dimana: V1 = olume larutan asal yang akan diencerkan (mL); K1 = konsentrasi larutan asal (M); V2 = volume larutan yang akan dibuat (mL); K2 = konsentrasi larutan yang akan dibuat (M).
- Ambil mL V1 sesuai hasil perhitungan dari kemasan larutan asal dengan menggunakan pipet ukur atau pipet volum, kemudian masukkan ke dalam labu ukur 250 mL.
- Tambah air (aquadest) sampai batas volume labu ukur kemudian goyangkan agar tercampur secara homogen.
- Tutup labu ukur yang berisi larutan yang telah dibuat menggunakan tutupannya atau tutup dengan menggunakan aluminium foil, lalu kocok larutan tersebut hingga merata.
- Berilah label pada labu ukur dan jangan lupa menuliskan tanggal pembuatan larutan. Label harus berisi: Nama larutan, Konsentrasi Larutan, dan tanggal pembuatan. Jika memungkinkan tambahkan identitas pembuatnya.
- Buatlah kesimpulan terhadap hasil kegiatan yang telah anda lakukan.
Pertanyaan:
- Berapa kalikah besarnya pengenceran tersebut, jika diketahui → Besarnya pebgenceran = V2 ÷ V1
- Berapakah volume air (aquadest) yang perlu ditambahkan, jika diketahui → Volume air diperlukan = V2 – V1
Kegiatan 2: Membuat Larutan H2SO4 (M) dari Larutan H2SO4 Pekat
- Menghitung molaritas dari larutan H2SO4 pekat = {Kadar H2SO4 x Massa Jenis H2SO4 x 10} ÷ Mr H2SO4. Misalnya Kadar H2S04 = 98% dengan Massa Jenis = 1.8 kg/L dan Mr H2SO4 = 98 gram/mol, maka M = (98 x 1.8 x 10) ÷ 98 = 18 M.
- Menghitung volume atau mL larutan H2SO4 (V1) yang akan diencerkan: V1 = (V2 x K2) ÷ K1. Misalnya larutan H2SO4 yang akan dibuat adalah 1 M (K2) sebanyak 250 mL (V2), maka: V1 = (1 x 250) : 18 = 250 : 18 = 13.89 mL atau ± 14 mL.
- Masukkan air (aquades) ke dalam labu ukur sebanyak ½ atau ¾ volume dari yang akan dibuat.
- Dengan menggunakan pipet ukur, pipet mL H2SO4 98% sesuai hasil perhitungan (misalnya 14 mL) dari dalam kemasan kemudian masukkan ke dalam labu ukur 250 mL. (Catatan: waktu memasukan larutan H2SO4, jangan diteteskan langsung, tetapi melalui dinding labu ukur).
- Setelah itu, tambahkan air (aquadest) sampai batas volume labu ukur kemudian goyangkan agar tercampur secara homogen.
- Tutup labu ukur yang berisi larutan yang telah dibuat menggunakan tutupannya atau tutup dengan menggunakan aluminium foil, lalu kocok larutan tersebut hingga merata.
- Berilah label pada labu ukur dan jangan lupa menuliskan tanggal pembuatan larutan. Label harus berisi: Nama larutan, Konsentrasi Larutan, dan tanggal pembuatan. Jika memungkinkan tambahkan identitas pembuatnya.