Selamat Datang di Halaman PERLINTAN - Perlindungan Tanaman - Website Jurusan MPLKSerangga Hama PertanianMateri Praktek Perlindungan TanamanParasitoid Hama TanamanOPT Tanaman PertanianPredator Hama TanamanMateri Kuliah Perlindungan TanamanMusuh Alami HamaLearn, practice, and be rich (English) - Belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera (Indonesia) - Meup onle ate, mua onle Usif (Timor)
Banner UC IPM
Banner Biological Control
Banner Dirjen Pangan
Banner Diren Perkebunan
Banner Dirjen Hortikultura
         

WERENG COKLAT (Brown Planthopper)

Wereng Coklat dan Gejala Serangannya

Wereng coklat muda (Gambar A, C & H) dan dewasa (Gambar G) tinggal di bagian bawah tanaman padi, Menghisap cairan batang, hingga tanaman akan menguning dan mati kekeringan. Selain mematikan tanaman secara langsung, wereng coklat juga  menyebarkan virus kerdil rumput pada padi.

Adanya serangan wereng coklat dapat terlihat dari daun-daun yang menguning, kemudian tanaman mengering dengan cepat  seperti terbakar (Gambar D & E). Gejala serangan wereng  coklat juga dapat terlihat seperti yang ditampilkan pada Gambar B & F.

Pengendalian Wereng Coklat

  1. Rotasi Tanaman: Sesudah padi tanamlah jenis tanaman lain, misalnya kedelai, cabe, kubis dan ubi jalar
  2. Menanam Varietas Padi yang Tahan Wereng Seperti: IR-36, IR-54, IR-64 Memberamo, Widas, Cimelati, Memberamo, Cigeulis dan Ciapus.
  3. Tunggul-tungul jerami harus segera dihilangkan supaya jangan tumbuh tunas baru sehingga dapat ditempati wereng. Wereng suka keadaan lembab dan terlindung maka sebaiknya sesudah panen sawah betul-betul dikeringkan. Merendam jerami-jerami beberapa hari dalam air sehingga wereng akan banyak yang mati .
  4. Jangan terlalu banyak memupuk dengan pupuk nitrogen (UREA), karena pupuk ini akan mendorong populasi wereng menjadi besar. Hal ini mungkin terjadi akibat suburnya tanaman menyebabkan batang padi menjadi lunak dan berair banyak hingga memungkinkan Wereng tumbuh subur
  5. Pengaturan Jarak Tanam. Wereng Coklat menyukai tempat yang lembab sehingga perlu pengaturan jarak tanam yang baik .
  6. Pergiliran varietas, yaitu antara varietas  IR-36, IR-54, IR-64 Memberamo, Widas, Cimelati, Memberamo, Cigeulis dan Ciapus, secara bergantian
  7. Lindungi Musuh Alami, Seperti: Tawon (Digonatopus  javanus), kumbang kubah (Harmonia octmaculata, Micraspis lineata), kepik Cyrtorhinus lividipennis, dan lain-lain.
  8. Gunakan insektisida jika terdapat dapat lebih dari 1 ekor imago per tunas di petak sampel atau lebih dari 10 ekor nimfa per rumpun,  lebih dari 5 ekor imago per rumpun pada stadium vegetatif, lebih dari 10 ekor imago per rumpun pada stadium generatif. 
  9. Gunakan Insektisida yang berbahan aktif Amitraz, Bupofrezin, Beauveria bassiana 6.20x1010 cfu/ml, BPMC, fipronil, Imidakloprid, Karbofuran, Karbosulfan, metolcarb, MIPC, Propoksur, atau Tiametoksam.

Informasi Tambahan:

Baca juga: Fakta Tentang Wereng  Wereng Coklat 2015 Gambar Wereng Coklat INFORMASI OPT BACA JUGA DISINI

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering © 2025 Politeknik Pertanian Negeri Kupang - Alamat: Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Telepon: +62380881600 Fax: +62380881601 Email: ppnk@politanikoe.ac.id. - We learn, practice, and be rich - Kami belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera - Meup onle ate, mua onle Usif - Designed By JoomShaper