WERENG COKLAT (Brown Planthopper)
Wereng coklat muda (Gambar A, C & H) dan dewasa (Gambar G) tinggal di bagian bawah tanaman padi, Menghisap cairan batang, hingga tanaman akan menguning dan mati kekeringan. Selain mematikan tanaman secara langsung, wereng coklat juga menyebarkan virus kerdil rumput pada padi.
Adanya serangan wereng coklat dapat terlihat dari daun-daun yang menguning, kemudian tanaman mengering dengan cepat seperti terbakar (Gambar D & E). Gejala serangan wereng coklat juga dapat terlihat seperti yang ditampilkan pada Gambar B & F.
Pengendalian Wereng Coklat
- Rotasi Tanaman: Sesudah padi tanamlah jenis tanaman lain, misalnya kedelai, cabe, kubis dan ubi jalar
- Menanam Varietas Padi yang Tahan Wereng Seperti: IR-36, IR-54, IR-64 Memberamo, Widas, Cimelati, Memberamo, Cigeulis dan Ciapus.
- Tunggul-tungul jerami harus segera dihilangkan supaya jangan tumbuh tunas baru sehingga dapat ditempati wereng. Wereng suka keadaan lembab dan terlindung maka sebaiknya sesudah panen sawah betul-betul dikeringkan. Merendam jerami-jerami beberapa hari dalam air sehingga wereng akan banyak yang mati .
- Jangan terlalu banyak memupuk dengan pupuk nitrogen (UREA), karena pupuk ini akan mendorong populasi wereng menjadi besar. Hal ini mungkin terjadi akibat suburnya tanaman menyebabkan batang padi menjadi lunak dan berair banyak hingga memungkinkan Wereng tumbuh subur
- Pengaturan Jarak Tanam. Wereng Coklat menyukai tempat yang lembab sehingga perlu pengaturan jarak tanam yang baik .
- Pergiliran varietas, yaitu antara varietas IR-36, IR-54, IR-64 Memberamo, Widas, Cimelati, Memberamo, Cigeulis dan Ciapus, secara bergantian
- Lindungi Musuh Alami, Seperti: Tawon (Digonatopus javanus), kumbang kubah (Harmonia octmaculata, Micraspis lineata), kepik Cyrtorhinus lividipennis, dan lain-lain.
- Gunakan insektisida jika terdapat dapat lebih dari 1 ekor imago per tunas di petak sampel atau lebih dari 10 ekor nimfa per rumpun, lebih dari 5 ekor imago per rumpun pada stadium vegetatif, lebih dari 10 ekor imago per rumpun pada stadium generatif.
- Gunakan Insektisida yang berbahan aktif Amitraz, Bupofrezin, Beauveria bassiana 6.20x1010 cfu/ml, BPMC, fipronil, Imidakloprid, Karbofuran, Karbosulfan, metolcarb, MIPC, Propoksur, atau Tiametoksam.
Informasi Tambahan:
- Brown planthopper Nilaparvata lugens (Stal)
- Populasi Hama Wereng Batang Coklat (Nilaparvata Lugens Stal.) Dan Keragaman Serangga Predatornya Pada Padi Sawah Lahan Dataran Tinggi Di Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung
- Mengenal Wereng Batang Cokelat (Nilaparvata lugens)
- Populasi Hama Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal.), Keragaman Musuh Alami Predator Serta Parasitoidnya Pada Lahan Sawah Di Dataran Rendah Kabupaten Indramayu
- Hama Wereng Coklat (Nilaparvata lugens Stal) dan Pengendaliannya
- Siklus Hidup Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens stal) yang perlu diwaspadai
- BROWN PLANTHOPPER Nilaparvata lugens
- Pengendalian Wereng Batang Coklat (WBC)/ Nilaparvata lugens
- Mengenal Siklus dan Cara Pengendalian Wereng Batang Coklat ( Nilaparvata lugens Stal )
- Populasi Wereng Coklat Nilaparvata lugens Stal. (Homoptera: Delphacidae) Pada Dua Varietas Padi Di Kecamatan Balinggi
- FLUKTUASI POPULASI WERENG BATANG COKLAT Nilaparvata lugens (Stål) PADA PADI DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN SUMBERBARU KABUPATEN JEMBER
- Dinamika Hama Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal.) terhadap Faktor Iklim di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
- Fluktuasi Populasi Wereng Coklat (Nilaparvata lugens Stal) di Kalitirto Yogyakarta Selama 10 Musim Padi
Baca juga: Fakta Tentang Wereng Wereng Coklat 2015 Gambar Wereng Coklat INFORMASI OPT BACA JUGA DISINI