Selamat Datang di Halaman PERLINTAN - Perlindungan Tanaman - Website Jurusan MPLKSerangga Hama PertanianMateri Praktek Perlindungan TanamanParasitoid Hama TanamanOPT Tanaman PertanianPredator Hama TanamanMateri Kuliah Perlindungan TanamanMusuh Alami HamaLearn, practice, and be rich (English) - Belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera (Indonesia) - Meup onle ate, mua onle Usif (Timor)
Banner UC IPM
Banner Biological Control
Banner Dirjen Pangan
Banner Diren Perkebunan
Banner Dirjen Hortikultura
         

Kumbang Koksi Stethorus picipes

Nama ilmiah: Stethorus picipes 
Mangsa: Tungau hama
 

Identifikasi

Predator tungau laba-laba dewasa adalah kumbang koksi. Warnanya hitam dan panjangnya sekitar 1/16 inci (1,5 mm), bisa tampak keabu-abuan karena dewasa memiliki permukaan berlubang halus yang ditutupi dengan rambut pucat kecil. Dewasa berbentuk kubah (cembung) di atas, datar di bawah, dan oval jika dilihat dari atas.

Telurnya lonjong dan panjangnya sekitar 1/64 inci (0,4 mm), berwarna kuning pucat hingga putih ketika diletakkan kemudian berubah menjadi abu-abu dan menjadi kehitaman sebelum menetas.

Larva berbentuk lonjong dan coklat tua hingga abu-abu saat muda, ditutupi dengan banyak rambut, halus, bercabang. Saat larva matang menjadi kemerahan, pada awalnya di tepi tubuh; tepat sebelum kepompong, seluruh larva berubah menjadi kemerahan.

Pupa berbentuk lonjong atau oval jika dilihat dari atas dan pipih jika dilihat dari samping, ditutupi dengan rambut kecil, pucat dan tergantung pada kematangan bervariasi dalam warna dari hitam ke coklat, abu-abu, atau kemerahan.

Siklus Hidup

Kumbang koksi berkembang melalui 4 tahap kehidupan: telur, larva, pupa, dan dewasa. Betina dewasa bertelur secara tunggal, tersebar di antara koloni tungau laba-laba. Betina biasanya bertelur sekitar 100 hingga 200 telur selama masa hidup 1 hingga 2 bulan. Setelah menetas dari telur, larva Stethorus berkembang melalui 4 instar yang semakin besar. Selama suhu hangat, predator tungau laba-laba dapat menyelesaikan perkembangan telur hingga dewasa dalam 3 hingga 4 minggu.

Habitat

Predator tungau laba-laba adalah predator khusus, memakan semua tahap tungau laba-laba. Stethorus dewasa dan larva masing-masing dapat mengkonsumsi hingga 75 tungau per hari. Setelah populasi tungau telah berkembang ke tingkat sedang, Stethorus sangat penting dalam mengurangi kelimpahan mereka. Stethorus dewasa  mudah terbang dan sangat efektif dalam menemukan di mana tungau berlimpah, dan kemudian bertelur di sana dan dengan rakus memakan tungau.

Telur stethorus diletakkan secara tunggal di sisinya dan menempel erat pada daun. Betina bertelur 1 hingga 10 telur per daun, tergantung pada kepadatan tungau. Sebagian besar  telur Stethorus diletakkan di bagian bawah daun, di samping vena utama.

Species

Tujuh atau lebih spesies Stethorus ada di Amerika Serikat. Semuanya adalah predator tungau laba-laba. Yang paling umum adalah  Stethorus picipes, kadang-kadang  disebut Stethorus punctum picipes, di California dan Stethorus punctum punctum di Amerika Serikat Timur, keduanya biasa disebut spider mite destroyerStethorus picipes adalah satu-satunya  spesies Stethorus yang  dilaporkan di California.

Informasi Lanjut

Referensi

Return to Home Page Biological Control : A Guide to Natural Enemies in North America Anthony Shelton, Ph.D., Professor of Entomology, Cornell University Return to Home Page
Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering © 2025 Politeknik Pertanian Negeri Kupang - Alamat: Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Telepon: +62380881600 Fax: +62380881601 Email: ppnk@politanikoe.ac.id. - We learn, practice, and be rich - Kami belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera - Meup onle ate, mua onle Usif - Designed By JoomShaper

LogoWebsiteJurusanMPLK

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering

PPLK 003

PS MAG 001