Selamat Datang di Halaman PERLINTAN - Perlindungan Tanaman - Website Jurusan MPLKSerangga Hama PertanianMateri Praktek Perlindungan TanamanParasitoid Hama TanamanOPT Tanaman PertanianPredator Hama TanamanMateri Kuliah Perlindungan TanamanMusuh Alami HamaLearn, practice, and be rich (English) - Belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera (Indonesia) - Meup onle ate, mua onle Usif (Timor)
Banner UC IPM
Banner Biological Control
Banner Dirjen Pangan
Banner Diren Perkebunan
Banner Dirjen Hortikultura
         

Tipe-Tipe Larva Serangga

Tipe Larva Berdasarkan Jumlah Kaki

A. Apoda

Yaitu larva yang tidak berkaki. Larva apoda biasanya bergerak menggunakan gerakan peristaltik hidroskeleton tubuhnya. Misalnya Larva Ordo Diptera famili Tephritidae (Gambar 1A,B), Cecimyiidae (Gambar 1C); dan larva ordo Hymenoptera famili Formicidae (Gambar 1D), Vespidae (Gambar 1E), dan Pompilidae (Gambar 1F). 

Apoda 001
Apoda 002
Apoda 003
Apoda 004
Apoda 005
Apoda 006
     

B. Oligopoda

Yaitu larva yang memiliki hanya 3 pasang kaki pada thoraks (1), tanpa proleg atau kaki semu pada abdomen. Misalnya larva ordo Coleoptera famili Scarabaeidae (Gambar 2A), Coccinellidae (Gambar 2B), Lampyridae (Gambar 2C), Tenebrionidae (Gambar 2D), Elateridae (Gambar 2E), dan Carabidae (Gambar 2F). 

Oligopoda 001
Oligopoda 002
Oligopoda 003
Oligopoda 004
Oligopoda 005
Oligopoda 006
     

C. Polipoda

Yaitu larva memiliki kaki 3 pasang pada thoraks (1) dan lebih dari 3 pasang proleg atau kaki semu pada abdomen (2). Misalnya larva pada kebanyakan larva ordo Lepidoptera, pada famili Noctuidae (Gambar 3A), Sphingidae (Gambar 3B,C), Notodontidae (Gambar 3D), Papilionidae (Gambar 3E), dan Saturniidae (Gambar 3F).

Polipoda 001
Polipoda 002
Polipoda 003
Polipoda 004
Polipoda 005
Polipoda 006
     

Tipe Larva Berdasarkan Bentuk Tubuh

A. Campodeiform

Yaitu larva yang bentuk tubuhnya pipih atau gepeng (1); kaki panjang (2); biasanya memiliki cerci dan caudal filaments (3) (Chu, 1949); kepala prognathous (4); umumnya sangat aktif dan berperan sebagai predator; misalnya, larva ordo Coleoptera famili Dytiscidae (Gambar 4A), Carabidae (Gambar 4B), Staphylinidae (Gambar 4C), dan Coccinelidae (Gambar 4D).

Campodeiform 002
Campodeiform 003
Campodeiform 005
Campodeiform 007
       

B. Scarabeiform

Yaitu larva yang bentuk tubuhnya cylindrical dan membentuk huruf C (1); kepalanya hypognathous dan terbentuk dengan jelas (2); memiliki kaki pada toraks dan pendek(3); tidak memiliki proleg, (Chu, 1949); misalnya, adalah larva kumbang tanah (Coleoptera: Scarabeidae, Gambar 5A), Bruchidae (Gambar 5B), Ptinidae (Gambar 5C, Anobiidae (Gambar 5D).

Scarabeiform 001
Scarabeiform 002
Scarabeiform 003
Scarabeiform 004
       

C. Carabiform

Yaitu larva yang bentuknya merupakan modifikasi larva campodeiform, yang mana tubuhnya gepeng tetapi kakinya lebih pendek dan umumnya tidak memilki caudal filaments (Chu, 1949), misalnya, larva ordo Coleoptera seperti Chrysomelidae (Gambar 6A), Lampyridae (Gambar 6B), Carabidae (Gambar 6C), Melyridae (Gambar 6D).

Carabiform 001
Carabiform 002
Carabiform 003
Carabiform 004
       

D. Elateriform

Yaitu larva yang bentuk tubuhnya cylindrical-memanjang serta dinding tubuhnya tebal dan keras; setae jauh berkurang; kaki biasanya ada tapi pendek (Chu, 1949); kepala prognathous; dan umumnya pemakan tumbuhan; misalnya: Tenebrionidae (Gambar 7A,B), Elateridae (Gambar 7C), Alleculidae, Ptilodactylidae (Gambar 7D), dan Eurypogonidae. 

Elateriform 001
Elateriform 002
Elateriform 003
Elateriform 004
       

E. Platyform

Yaitu larva dengan bentuk tubuh pendek, lebar dan gepeng (pipih); kakinya sangat pendek, inconspicuous atau absen (Chu, 1949); kepala hyphognathous; beberapa spesies mempunyai spines (duri) yang beracun; umumnya pemakan tumbuhan; misalnya, larva Limacoid (Lepidoptera: Limacodidae, Gambar 8A-D).

Platyform 001
Platyform 002
Platyform 003
Platyform 004
       

F. Eruciform

Yaitu larva dengan bentuk cylindrical dengan ruas tubuh yang sangat jelas; memiliki kaki pada toraks dan proleg;  kepala hypognathous dan jelas terbentuk (Chu, 1949); kakinya sangat pendek; antena sangat kecil; misalnya, larva ordo Lepidoptera (Gambar 9A, 9B), Tenthredinidae (Gambar 9C, 9D), Mecoptera.

Eruciform 003
Eruciform 004
Eruciform 001
Eruciform 002
       

G. Vermiform

Yaitu larva dengan bentuk tubuh yang menyerupai cacing (wormlike), cylindrical, memanjang (elongate), tanpa lokomotif appendages (Chu, 1949); apodous sehingga bergerak menggunakan gerakan peristaltik hidroskeleton tubuhnya; tidak bermata; misalnya,  sebagian besar larva ordo Diptera (Tephritidae, Gambar 10A), larva woodboring beetles (Gambar 10B), sawflies dan flea beetles genus Systena dan Epitrix, larva Hymenoptera (Formicidae, Gambar 10C dan Vespidae, Gambar 10D).

Vermiform 001
Vermiform 002
Vermiform 003
Vermiform 004
       

REFERENSI

  • Chen, Sicien. 1946. Evolution of Insect Larva. Transactions of the Royal Entomological Society of London 1946. 97:381-404. http://www.uky.edu/Classes/ENT/660/chen.htm. Diakses pada Tanggal 29 Januari 2011.
  • Chu, H.F. 1949. How to Know the Immature Insects. WM. C. Brown Company Publishers. Dubugue, Iowa.
  • Stehr, Frederick W. 1991. Immature Insects. Copyright ©1991 by Kendall/Hunt Publishing Company. Library of Congress Catalog Card Number: 85-81922 ISBN 0-8403-4639-5. 2460 Kerper Buolevard P.O. Box 539 Dubuque, Iowa 52004-0539.
Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering © 2025 Politeknik Pertanian Negeri Kupang - Alamat: Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Telepon: +62380881600 Fax: +62380881601 Email: ppnk@politanikoe.ac.id. - We learn, practice, and be rich - Kami belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera - Meup onle ate, mua onle Usif - Designed By JoomShaper