Selamat Datang di Halaman PERLINTAN - Perlindungan Tanaman - Website Jurusan MPLKSerangga Hama PertanianMateri Praktek Perlindungan TanamanParasitoid Hama TanamanOPT Tanaman PertanianPredator Hama TanamanMateri Kuliah Perlindungan TanamanMusuh Alami HamaLearn, practice, and be rich (English) - Belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera (Indonesia) - Meup onle ate, mua onle Usif (Timor)
Banner UC IPM
Banner Biological Control
Banner Dirjen Pangan
Banner Diren Perkebunan
Banner Dirjen Hortikultura
         

CARA ATAU METODE APLIKASI PESTISIDA

Di bidang pertanian, pestisida diaplikasikan dengan berbagai cara atau metode seperti dijelaskan dalam uraian berikut:

    1. Penghembusan (Dusting). Penghembusan adalah aplikasi produk pestisida yang diformulasikan sebagai tepung hembus (D, dust) dengan menggunakan alat penghembus (duster).
    2. Penaburan Pestisida Butiran (Granule Distribution, Broadcasting). Aplikasi dilakukan terhadap produk pestisida berbentuk butiran dengan cara ditaburkan pada bidang sasaran (umumnya tanah).
    3. Perawatan Benih (Seed Treatment). Perawatan benih dengan segala modifikasinya (seed dressing, seed pelleting, seed coating) adalah cara penggunaan pestisida untuk melindungi benih agar bebas dari organisme pengganggu. 5eet treatment juga digunakan untuk melindungi tanaman muda dari gangguan OPT tertentu.
    4. Pencelupan (Dipping). Sering kali, bibit harus didesinfeksi dengan cara mencelupkannya ke dalam larutan pestisida sebelum ditanam. Cara aplikasi pestisida seperti ini disebut dipping.
    5. Fumigasi (Fumigation). Fumigasi digunakan terutama untuk mengendalikan hama gudang. Fumigan (formulas! khusus untukfumigasi) bisa berbentuk gas atau formulasi padat dan cair yang akan membentuk gas jika diletakkan dalam ruangan pada suhu dan kelembapan tertentu. Gas beracun yang dihasilkannya akan membunuh OPT di dalam. Fumigasi juga digunakan untuk mengendalikan hama tikus.
    6. Injeksi (Injection). Injeksi adalah penggunaan pestisida dengan cara memasukkan larutan pestisida ke dalam tanah atau batang tanaman dengan menggunakan injector.
    7. Penyiraman (Drenching, Pouring On). Pestisida juga bisa disiramkan ke daerah perakaran tanaman, koloni/sarang semut, rayap, dan sebagainya. Cara ini disebut penyiraman atau drenching.
    8. Percikan (Splashing). Beberapa herbisida untuk tanaman padi dan daerah perairan sering diaplikasikan dengan cara dipercikkan. Herbisida yang jatuh ke permukaan air akan menyebar dan membunuh gulma sasarannya.
    9. HerbigationCara ini dilakukan dengan mencurahkan herbisida lewat air pengairan
    10. Penyemprotan
    11. Pengolesan
    12. Perendaman
    13. Perendaman benih
    14. Pelapisan benih
    15. Penebaran
    16. Pencampuran
    17. Pencampuran dengan benih/biji
    18. Pengumpanan
    19. Pemaparan/pengolesan pada media kapas
    20. Perangkap

DAFTAR & PENGELOMPOKAN PESTISIDA YANG BEREDAR DI INDONESIA

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering © 2025 Politeknik Pertanian Negeri Kupang - Alamat: Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Telepon: +62380881600 Fax: +62380881601 Email: ppnk@politanikoe.ac.id. - We learn, practice, and be rich - Kami belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera - Meup onle ate, mua onle Usif - Designed By JoomShaper