Kumbang Vedalia Rodolia cardinalis
KETERANGAN GAMBAR: A. Kumbang Vedalia dewasa, Rodolia cardinalis (kumbang koksi merah dan hitam), dan kutu sisik kapas, Icerya purchasi . Telur merah dan larva instar pertama kumbang vedalia tampak pada tubuh putih kutu sisik kapas. B. Betina dewasa kutu sisik, Icerya purchase, dengan telur kumbang vedalia, Rodolia cardinalis, kumbang koksi terdapat dalam kantung telur kutu sisik berwarna putih dan bergalur. C. Larva kumbang Vedalia instar terakhir, Rodolia cardinalis memakan nimfa kutu sisik kapas, Icerya purchasi. D. Pupa kumbang Vedalia, Rodolia cardinalis (tengah atas) pada ranting yang dipenuhi kutu sisik kapas, Icerya purchasi (Jack Kelly Clark, UC IPM Program)
IDENTIFIKASI
Kumbang Vedalia dewasa (kumbang koksi, juga disebut kumbang kubah) panjangnya sekitar 3 mm dan ditandai dengan warna hitam dan merah tidak beraturan. Warna hitam mendominasi pada beberapa individu dan merah pada yang lainnya. Secara keseluruhan kumbang koksi ini bisa tampak keabu-abuan karena ditumbuhi bulu-bulu halus. Dewasa berbentuk cembung di bagian atas, rata di bagian bawah, dan lonjong jika dilihat dari atas.
Telur berbentuk lonjong dan berwarna merah. Telur paling mudah terlihat jika diletakkan di atas kantung telur putih kutu sisik buah kapas.
Instar pertama memiliki tubuh merah, kaki merah, dan tidak memiliki antena yang jelas. Instar kedua memiliki kaki berwarna kemerahan gelap hingga hitam dan tuberkel hitam (tonjolan) di perut dan dada. Instar ketiga dan keempat memiliki kaki hitam dan tuberkel hitam yang jelas. Tubuhnya berwarna merah muda gelap, tetapi dapat tampak kebiruan hingga abu-abu secara keseluruhan. Instar keempat sekitar 6-7 mm panjangnya sebelum menjadi pupa. Instar keempat menempel pada daun atau ranting sebelum menjadi pupa. Kulit pucat larva instar keempat yang terbelah di bagian belakang memperlihatkan telah berkembang menjadi pupa yang lonjong. Pupa yang sehat berwarna kemerahan dan sedikit bergerak saat disentuh.
CIRI KHAS
Karena gumbang dewasa berwarna unik sehingga mudah dibedakan dengan kumbang koksi lainnya. Instar pertama seperti crawler kutu sisik buah kapas; kemerahan dan lonjong dan dapat diamati pada kantung telur kutu sisik buah kapas. Namun, crawler kutu sisik buah kapas berkaki hitam dan antena hitam yang biasanya menonjol ke depan; kumbang Vedalia instar pertama memiliki kaki merah dan tidak ada antena yang jelas.
SIKLUS HIDUP
Kumbang Vedalia berkembang melalui 4 tahap yaitu: telur, larva, pupa, dan dewasa. Betina dapat bertelur beberapa ratus telur selama umur 1-3 bulan. Larva berkembang melalui 4, instar semakin besar. Kumbang Vedalia dapat berkembang sepanjang tahun. Perkembangan dari telur menjadi dewasa terjadi dalam 4-6 minggu saat suhu hangat dan memiliki beberapa generasi per tahun.
HABITAT
Betina dewasa bertelur secara tunggal atau kelompok tersebar yang menempel pada kantung telur kutu sisik kapas. Instar pertama membuat jalan ke dalam massa telur dan memakan sebagian besar telur secara tersembunyi. Instar kedua hingga keempat adalah pencari aktif yang bergerak pada daun dan cabang atas dan bawah mencari dan memakan semua tahap kutu sisik (kutu skala).
Vedalia adalah musuh alami paling penting dari kutu sisik bantal kapas di Central Valley California. Di lokasi pantai, lalat hitam kecil, parasit, Cryptochaetum iceryae adalah musuh alami paling penting dari kutu sisik bantal kapas. Kedua musuh alami dapat umum di lokasi perantara, seperti daerah delta Sungai Sacramento dan San Joaquin.
Jika populasinya tidak terganggu oleh aplikasi pestisida atau cuaca panas, ketika vedalia dewasa tiba di kebun jeruk Central Valley pada bulan Maret hingga April, mereka dapat mengendalikan masalah kutu sisik bantal kapas yang serius dalam 4 hingga 6 minggu. Vedalia menghentikan produksi telur dan perkembangan larva melambat ketika suhu harian melebihi 90°F, biasanya pada bulan Juni di San Joaquin Valley.
Species
Terdapat dua spesies Novius di California, N. cardinalis dan N. koebelei. Keduanya diperkenalkan dari Australia pada 1880-an ketika genus itu bernama Rodolia. Kumbang koksi ini berhasil mengendalikan kutu sisik bantal kapas yang membunuh pohon jeruk komersial. Novius cardinalis (vedalia) adalah predator yang lebih umum dan penting.
Novius koebelei memiliki sayap depang yang berwarna hitam, merah, kuning, atau campuran dari ini, bervariasi di antara individu. Tidak seperti vedalia, N. koebelei tidak memiliki garis memanjang hitam di bagian atas tempat sayap depan bertemu. Tidak ada kumbang koksi merah dan hitam lainnya yang ditandai mirip dengan vedalia ada di California.
Informasi Lanjut
- Bioecological and Population Studies of the Cottony-Cushion Scale, Icerya purchasi Mask., and its Natural Enemies, Rodolia cardinalis Mul. and Cryptochaetum iceryae Will., in Southern California, Hilgardia
- Conserving Vedalia Beetle, Rodolia cardinalis (Mulsant) (Coleoptera: Coccinellidae), in Citrus: A Continuing Challenge as New Insecticides Gain Registration, UC Riverside, Journal of Economic Entomology
- Cottony-Cushion Scale, Icerya purchasi Maskell - Homoptera, Margarodidae, UC Riverside
- The History of the Vedalia Beetle Importation to California and its Impact on the Development of Biological Control, UC Berkeley, Annual Review of Entomology
- Protecting Natural Enemies and Pollinators, UC Integrated Pest Management Program
- Stages of the Cottony Cushion Scale (Icerya purchasi) and its Natural Enemy, the Vedalia Beetle (Rodolia cardinalis)(PDF), UC Agriculture and Natural Resources
- Vedalia Beetle, Rodolia cardinalis, Coleoptera: Coccinellidae, UC Irvine
Referensi
- Center for Invasive Species and Ecosystem Health. 2011. Insects - Invertebrate Parasites and Parasitoids. https://www.invasive.org/browse/catsubject.cfm?cat=96
- IPM Images. 2011. Agronomic Crops, Vegetables, Fruits and Nuts, Ornamentals, Damage Types. https://www.ipmimages.org/index.cfm
- Shelton Antony. 2011. Biological Control: A Guide to Natural Enemies in North America. Cornell Diversity College of Agriculture and Life Sciences Department of Entomology. http://www.biocontrol.entomology.cornell.edu.
- UC IPM Program. 2011. Natural enemies gallery. Agriculture and Natural Resources, University of California. http://ipm.ucanr.edu/natural-enemies/