Kumbang Koksi Harmonia octomaculata

KETERANGAN GAMBAR: A & B. Telur H. octomaculata. C & D. Larva H. octomaculata. E. Pupa H. octomaculata. D. Dewasa H. octomaculata. Lokasi: Kebun SUT Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering Politani Negeri Kupang. 

Deskripsi

Kumbang koksi ini panjangnya sekitar 8 mm. Elytra (sayap depan) berwarna oranye tua kekuningan dengan titik-titik hitam.

Kumbang betina dewasa bertelur secara tunggal atau berkelompok sebanyak 21 hingga 52 butir pada kedua permukaan daun, atau terkadang pada tubuh kutu daun yang mati. Telur berwarna kekuningan dan berbentuk lonjong. Seiring perkembangannya, telur berubah menjadi hitam dan kemudian menjadi hitam seluruhnya sebelum menetas. Panjang telurnya sekitar 1,25 hingga 1,37 mm. Masa inkubasi bervariasi dari 3 hingga 4 hari. 

Larva instar pertama berwarna keabu-abuan gelap dan ditutupi struktur berduri di seluruh tubuhnya. Kepala dengan kapsul berwarna gelap mengkilat. Kakinya juga berwarna lebih gelap, relatif lebih panjang, dan diartikulasikan dengan tubuh berbentuk oval. Panjang tubuh instar pertama sekitar 1,75 hingga 2,08 mm. Larva instar kedua berwarna hitam mengkilat dengan kapsul kepala berwarna kekuningan. Kemudian berubah warna menjadi coklat tua hingga hitam. Tubuh seluruhnya tertutup struktur berduri. Kaki berwarna hitam. Dua bintik oranye dapat diamati pada sisi darso-lateral segmen perut pertama. Tubuh bagian perut rata dan bagian punggung sedikit cembung. Panjang rata-rata instar kedua adalah sekitar 3,90 hingga 4,65 mm. Larva instar ketiga sangat mirip dengan larva instar kedua hanya saja ukuran tubuhnya lebih besar. Strukturnya yang berduri agak besar. Instar ketiga yang baru berganti kulit berwarna abu-abu tua sampai hitam dengan bintik-bintik oranye. Bintik-bintik ini semakin intensif pada sisi darso-lateral segmen perut pertama. Panjang instar ketiga bervariasi dari 5,35 hingga 6,31 mm.

Instar keempat berwarna hitam pekat hingga hitam kusam sebelum pra kepompong. Serangkaian bintik oranye dapat ditemukan pada ruas perut pertama dan keempat. Panjang instar keempat sekitar 8,04 hingga 9,98 mm. Total masa perkembangan larva berkisar antara 8 hingga 11 hari. Larva instar keempat yang sudah dewasa berhenti makan dan menjadi lesu dengan tubuh bengkak. Ia menempelkan ruas perut posteriornya dengan permukaan daun. Bentuknya berangsur-angsur berubah menjadi bentuk khas 'C' dan menjadi tahap kepompong dalam waktu singkat. Terdapat beberapa bintik berwarna oranye di tubuhnya. Durasi tahap prapupa bervariasi dari 1 hingga 2 hari. Pupa awalnya berwarna kekuningan dan mengkilat. Namun kemudian berubah menjadi kuning jingga pucat. Pupa yang sudah berkembang sempurna berwarna oranye kekuningan. Terdapat bintik hitam yang ditemukan secara simetris pada setiap ruas. Pupa betina berukuran relatif lebih besar dibandingkan pupa jantan. Tahap kepompong berlangsung sekitar 3 sampai 5 hari sebelum menjadi dewasa.

Selama kemunculannya, kumbang dewasa hidup selama beberapa jam di dalam kotak pupa sampai tubuhnya mengeras. Selama periode ini, warnanya oranye kekuningan. Kumbang dewasa yang baru muncul berwarna lembut dan kekuningan. Namun tidak ada tanda apa pun pada kumbang dewasa yang baru muncul. Kemudian, dewasa berubah warna menjadi jingga kekuningan dengan bintik hitam pada pronotum dan elytra. 

Kumbang jantan berukuran kecil, lonjong, bagian punggung cembung dan bagian perut rata. Panjang tubuhnya sekitar 5,22 hingga 6,20 mm. Pronotum berwarna jingga kekuningan dengan bintik hitam berbentuk 'M'. Beberapa jantan telah diamati tanpa bintik hitam. Elyra berwarna oranye kekuningan dengan dua hingga empat bintik hitam. Terkadang tanpa bintik hitam di setiap ujung proksimal. Betina mirip dengan jantan, namun berukuran besar dengan rata-rata panjang tubuh 6,20 hingga 6,88 mm. Segmen perut terakhir betina diarahkan untuk bertelur, tetapi jantan mempunyai ruas perut terakhir yang bulat. Total siklus hidup jantan sekitar 42 hingga 49 hari, sedangkan betina sekitar 49 hingga 57 hari.

Referensi

1.  "Harmonia octomaculata (Fabricius, 1781)". www.gbif.org. Retrieved 2021-09-08.
2. ^ "Harmonia octomaculata". Atlas of Living Australia. Retrieved February 23, 2020.
3. ^ "Three Banded Ladybird, Harmonia octomaculata)". Brisbane Insects. Retrieved February 23, 2020.
4. ^ Jump up to:^a b "Predatory Coccinellids (Coleoptera: Cocinellidae) of vegetable insect pests: a survey in mid country of Sri Lanka" (PDF). Tropical Agricultural Research Vol: 19, 69-77 (2007). Retrieved 2021-09-08.
5. ^ Jump up to:^a b c d "Biology of spotted ladybird beetle, Harmonia octomaculata (Fabricius) (Coccinellidae: Coleoptera) on Lucerne aphid, Acyrthosiphon pisum (Harris) (Aphididae: Hemiptera) under laboratory conditions" (PDF). Journal of Entomology and Zoology Studies 2019; 7(5): 693-698. Retrieved 2021-09-08.
6. ^ "A simple petriplate bracket cage and host plants to culture cotto n mealybug, Phenacoccus solenopsis (Tinsley) and its predator, Harmonia octomaculata (Fab.)". www.cabdirect.org. Retrieved 2021-09-08.
7. ^ Sharanabasappa, Sara; Kalleshwaraswamy, C. M.; Poorani, J.; Maruthi, M. S.; Pavithra, H. B.; Diraviam, J. (2019). "Natural enemies of Spodoptera frugiperda (J. E. Smith) (Lepidoptera: Noctuidae), a recent invasive pest on maize in South India". The Florida Entomologist. pp. 619–623. Retrieved 2021-09-08.