Kumbang Koksi Cycloneda polita
KETERANGAN GAMBAR: A. Cycloneda polita betina dewasa, memiliki frons hitam dan putih. Credit: Libby & Rick Avis, BugGuide. B. Cycloneda polita jantan dewasa, memiliki frons sebagian besar putih. Credit: Libby & Rick Avis, BugGuide. C. Larva Cycloneda polita. Credit: Jim Moore, Licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivs-NonCommercial 1.0 Generic License. D. Pupa Cycloneda polita. Credit: R. Berg, BugGuide. Licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivs-NonCommercial 1.0 Generic License.
Identifikasi
Kumbang koksi dewasa memiliki panjang 1/6 hingga 1/4 inci (4–6 mm) dengan sayap depan merah terang hingga merah kekuningan. Tidak ada bintik-bintik pada sayap depan kecuali mungkin ada dua bercak pucat tepat di belakang dada. Toraks berwarna hitam dan pucat kekuningan atau putih. Dewasa berbentuk bulat jika dilihat dari atas dan berbentuk kubah (cembung) jika dilihat dari samping. Betina memiliki frons hitam dan putih (area di kepala antara mata hitam dan di atas mulut). Frons pada jantan berwarna putih.
Telur berbentuk sepak bola dan panjangnya sekitar 1/25 inci (1 mm), berwarna oranye hingga kuning dan diletakkan dalam kelompok sekitar 10. Larva memiliki kaki panjang dan menyerupai buaya kecil hingga sekitar 1/4 inci (6 mm) panjangnya, berwarna hitam dengan kuning atau putih atau keduanya.
Pupa berbentuk oval dan panjangnya sekitar 1/5 inci (5 mm), terjadi secara terbuka dengan ujung belakangnya direkatkan ke bagian tanaman. Pupa awalnya pucat kemudian menjadi coklat, atau oranye dengan hitam dan keputihan.
keMiripan
Dewasa Cycloneda munda, C. polita, dan Cycloneda sanguinea, semuanya memiliki sayap depan oranye atau merah tanpa bintik-bintik kecuali beberapa keputihan tepat di belakang dada dan dada yang hitam dan putih atau kekuningan. Cycloneda sanguinea di setiap sisi dada memiliki bintik putih atau kekuningan yang dikelilingi oleh warna hitam, dimana pada C. munda dan C. Polita tidak ada. Di setiap sisi dada C. munda dan C. polita adalah bentuk C putih atau kekuningan, hampir seperti cincin, atau lingkaran lengkap.
Cycloneda munda dan C. Polita umumnya dapat dibedakan berdasarkan warna atau kaki dan sayap depannya. Kaki C. munda berwarna coklat kekuningan dan C. Polita memiliki kaki hitam atau coklat tua. Sayap depan C. munda umumnya berwarna oranye sedangkan C. polita biasanya memiliki sayap depan yang lebih kemerahan. Namun, kedua spesies dapat memiliki sayap depan oranye atau merah. Diseksi ahli dan pemeriksaan alat kelamin jantan mungkin diperlukan untuk membedakan spesies ini dengan tepat.
Siklus Hidup
Kumbang koksi berkembang melalui 4 tahap kehidupan: telur, larva, pupa, dan dewasa. Betina dewasa bertelur dalam kelompok sekitar 10 hingga 20. Setelah menetas, larva berkembang melalui 4 instar yang semakin besar. Larva dewasa menjadi pupa yang direkatkan pada tanaman dengan kulit keriput dari instar terakhir di bagian bawah (belakang) pupa.
Dewasa hidup lebih lama ketika nektar dan serbuk sari tersedia untuk makanan. Betina dewasa mengkonsumsi sekitar 300 kutu daun selama rentang hidupnya beberapa minggu. Setiap larva mengkonsumsi sekitar 400 kutu daun selama perkembangannya. Kumbang koksi ini memiliki beberapa generasi per tahun.
Habitat
Kumbang koksi ini terdapat di sebagian besar tempat di mana tanaman dipenuhi kutu daun. Habitat mereka meliputi ladang dan tanaman pohon, kebun, lanskap, dan lahan liar.
Untuk meningkatkan pengendalian hayati:
- Kendalikan semut karena mereka menyerang kumbang koksi dan musuh alami lainnya.
- Tanam tanaman serangga berbunga untuk menyediakan nektar dan serbuk sari untuk memberi makan musuh alami dewasa.
- Kurangi debu yang mengganggu aktivitas musuh alami (misalnya, secara berkala menyemprot tanaman kecil).
- Hindari penerapan insektisida persisten spektrum luas untuk semua hama karena beracun bagi musuh alami.
Lihat Melindungi Musuh Alami dan Penyerbuk untuk informasi lebih lanjut.
Species
Setidaknya terdapat 191 spesies kumbang koksi di California, termasuk 3 spesies Cycloneda yang tampak serupa: C. munda, C. polita, dan C. sanguinea. Semua spesies Cycloneda ini kadang-kadang disebut kumbang koksi bersih.
Informasi Lanjut
- The California Beetle Database, Santa Barbara Museum of Natural History
- The Coccinellidae (Coleoptera) of America North of Mexico, Journal of the New York Entomological Society
- Genus Cycloneda - Spotless Kumbang koksi, BugGuide, Iowa State University
- Larval Systematics of North American Cycloneda Crotch (Coleoptera: Coccinellidae), Entomologica Scandinavica
- Monarch, collections database, California Academy of Sciences
- The New World Genus Cycloneda Crotch (Coleoptera: Coccinellidae): Historical Review, New Diagnosis, New Generic and Specific Synonyms, and an Improved Key to North American Species, Proceedings of the Entomological Society of Washington
Referensi
- Center for Invasive Species and Ecosystem Health. 2011. Insects - Invertebrate Parasites and Parasitoids. https://www.invasive.org/browse/catsubject.cfm?cat=96
- Shelton Antony. 2011. Biological Control: A Guide to Natural Enemies in North America. Cornell Diversity College of Agriculture and Life Sciences Department of Entomology. http://www.biocontrol.entomology.cornell.edu.
- UC IPM Program. 2011. Natural enemies gallery. Agriculture and Natural Resources, University of California. http://ipm.ucanr.edu/natural-enemies/