Selamat Datang di Halaman PERLINTAN - Perlindungan Tanaman - Website Jurusan MPLKSerangga Hama PertanianMateri Praktek Perlindungan TanamanParasitoid Hama TanamanOPT Tanaman PertanianPredator Hama TanamanMateri Kuliah Perlindungan TanamanMusuh Alami HamaLearn, practice, and be rich (English) - Belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera (Indonesia) - Meup onle ate, mua onle Usif (Timor)
Banner UC IPM
Banner Biological Control
Banner Dirjen Pangan
Banner Diren Perkebunan
Banner Dirjen Hortikultura
         

Kumbang Koksi Chilocorus orbus

Nama ilmiah: Chilocorus orbus
Mangsa: Serangga skala (scale insects), termasuk  walnut scale (Quadraspidiotus juglansregiae), sycamore scale (Stomacoccus platani), armored scale pada alpukat (Hemiberlesia lataniae, Aonidiella aurantii, Chrysomphalus dictyospermi, Hemiberlesia rapax), San Jose scale pada pir (Diaspidiotus (=Quadraspidiotus) perniciosus), brown soft scale pada jeruk (Coccus hesperidum), European fruit lecanium pada cherry (Parthenolecanium corni), dan lain-lain.
 

Identifikasi

Dewasa berukuran panjang 3-5 mm, berwarna hitam mengkilat dengan dua spot merah pada elytra-nya. Kumbang Chilocorus orbus dapat tersamarkan dengan beberapa kumbang koksi lainnya yang juga berwarna hitam mengkilat dengan dua spot merah di elytranya: Axion plagiatum, Chilocorus kuwanae, dan Olla nigrum.

Bila dibandingkan dengan spesies lainnya, spot C. orbus terletak lebih dekat dengan kepalanya. C. orbus mengalami metamorfosa lengkap dan pada cuaca panas dapat melewati beberapa generasi per tahun. Telur berukuran sekitar 1 mm panjangnya dan diletakkan baik secara tunggal maupun berkelompok.

Larva berwarna abu-abu hingga hitam dan berbeda dari kumbang koksilainnya karena memiliki duri yang menonjol dengan beberapa cabang yang terlihat seperti duri diatas duri. Larva kumbang ini dan kumbang koksi pemakan serangga skala lainnya sering terabaikan karena tersembunyi di bawah tubuh serangga skala (UC Statewide IPM Program, 2011).

KEMIRIPAN

Ada beberapa spesies kumbang koksi dengan dua bintik merah di sayap depan termasuk Axion plagiatum, Chilocorus cacti, Chilocorus kuwanae,  dan bentuk hitam dan merah Olla v-nigrum. Diseksi ahli dan pemeriksaan alat kelamin jantan diperlukan untuk membedakan spesies secara otoritatif.

Siklus Hidup

Kumbang koksi Chilocorus berkembang melalui empat tahap kehidupan: telur, larva, pupa, dan dewasa. Ini memiliki beberapa generasi per tahun.

Habitat

Kumbang koksi Chilocorus adalah salah satu kumbang koksi pemakan kutu sisik yang paling umum di pohon dan semak di California. Baik dewasa maupun larva kebanyakan memangsa kutu sisik.

Species

Setidaknya delapan spesies Chilocorus terdapat di Amerika Serikat. Ini termasuk setidaknya tiga  spesies Chilocorus yang sangat mirip dengan C. orbus.

Informasi Lanjut

Referensi

Return to Home Page Biological Control : A Guide to Natural Enemies in North America Anthony Shelton, Ph.D., Professor of Entomology, Cornell University Return to Home Page
Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering © 2025 Politeknik Pertanian Negeri Kupang - Alamat: Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Telepon: +62380881600 Fax: +62380881601 Email: ppnk@politanikoe.ac.id. - We learn, practice, and be rich - Kami belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera - Meup onle ate, mua onle Usif - Designed By JoomShaper

LogoWebsiteJurusanMPLK

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering

PPLK 003

PS MAG 001