Tungau Predator Galendromus

IDENTIFIKASI

Galendromus occidentalis dewasa berbentuk buah pir dan panjangnya sekitar 0,36 mm. Nimfa menyerupai dewasa kecil, tetapi lebih berbentuk oval. Dewasa dan nimfa berwarna putih atau seperti warna mangsanya, umumnya pucat kecoklatan atau kemerahan.

Telurnya transparan hingga putih bening, berbentuk lonjong hingga buah pir, dan panjangnya hampir sama dengan larva. Larva memiliki panjang sekitar 0,3 mm, berbentuk baji, dan transparan.

CIRI KHAS

G. occidentalis umumnya dapat dibedakan dari tungau pemakan tumbuhan dengan perbedaan warna dan kurangnya bercak gelap seperti yang ditemukan pada tungau laba-laba McDaniel, tungau laba-laba berbintik dua, dan Tetranychidae tertentu lainnya. Tungau laba-laba lebih lebar di bagian depan, sedangkan tungau predator lebih lebar di bagian belakang dan lebih aktif daripada tungau laba-laba.

Karena mengambil warna mangsanya, setelah memakan tungau laba-laba merah, G. occidentalis dapat menyerupai spesies Euseius yang memangsa tungau merah. Spesies Galendromus juga dapat menyerupai Phytoseiulus persimilis yang umumnya berwarna kemerahan. Namun, G. occidentalis dewasa agak lebih kecil dari tungau predator lainnya. 

SIKLUS HIDUP

Tungau spesies Galendromus menetas dari telur dan berkembang melalui tahap larva berkaki 6 dan dua tahap nimfa berkaki 8 sebelum matang menjadi dewasa. Betina dewasa bertahan hidup sekitar 30 hari dan bertelur sekitar 21 butir. Telur diletakkan di bagian bawah daun, di celah-celah kuncup, dan di bunga dan menetas dalam waktu sekitar 1-4 hari. Waktu perkembangan dari telur hingga dewasa adalah 6-12 hari, semakin cepat pada suhu yang lebih hangat. G. occidentalis dapat memiliki 8-10 generasi per tahun.

G. occidentalis mentolerir suhu panas dan kelembaban relatif rendah, tetapi bertahan paling baik pada suhu yang lebih dingin dan tingkat kelembaban 50% atau lebih. G. occidentalis dapat aktif sepanjang tahun di lokasi dengan musim dingin yang sejuk. Dibandingkan dengan Phytoseiulus persimilis, G. occidentalis berkembang lebih baik pada suhu yang lebih dingin dan mentolerir kisaran kelembaban relatif yang lebih luas 40 hingga 80%. G. occidentalis tidak mengurangi kelimpahan tungau laba-laba secepat P. persimilis tetapi dapat bertahan hidup lebih lama tanpa mangsa. 

Habitat

Galendromus occidentalis ada pada tanaman ladang, pohon buah dan kacang, kebun, lanskap, dan lahan liar. Galendromus occidentalis mentolerir suhu panas dan kelembaban relatif rendah, tetapi bertahan paling baik pada suhu dingin dan tingkat kelembaban 50% atau lebih besar. Galendromus occidentalis dapat aktif sepanjang tahun di lokasi dengan musim dingin ringan. Di mana musim dingin menjadi dingin, ia melewati musim dingin sebagai betina yang kawin di celah-celah kulit kayu dan sampah organik di tanah.

Dibandingkan dengan Phytoseiulus persimilis, Galendromus occidentalis berkembang lebih baik pada suhu yang lebih dingin dan mentolerir rentang kelembaban relatif yang lebih luas (40 hingga 80%).  Galendromus occidentalis tidak akan mengurangi kelimpahan tungau laba-laba secepat P. persimitis, tetapi dapat bertahan lebih lama tanpa mangsa.

Galendromus helveolus, G. occidentalis, dan spesies Galendromus lainnya  dapat dibeli untuk dilepaskan pada tanaman seperti alpukat, anggur, prem, dan  stroberi. Beberapa strain tersedia secara komersial, termasuk strain non-diapausing yang memungkinkan pengendalian tungau laba-laba ketika panjang hari pendek. Strain tertentu resisten terhadap insektisida organofosfat tertentu.

Untuk efektifitas pengendalian: kendalikan semut, kurangi debu (misalnya, secara berkala menyemprot semak), dan hindari penerapan spektrum luas, insektisida persisten dan mitisida untuk semua hama. Lihat Natural Enemy Releases for Biological Control of Crop Pests,  Protecting Natural Enemies and Pollinators, dan Vendors of Beneficial Organism in North America untuk informasi lebih lanjut.

Species

Lebih dari 100 spesies tungau predator Phytoseiidae ada di California, termasuk setidaknya 6 spesies Galendromus.

Informasi Lanjut

• Galendromus (=Typhlodromus, =Metaseiulus) occidentalis (Acarina: Phytoseiidae) Galendromus occidentalis, Cornell University
• Phytoseiidae Database: A Website for Taxonomic and Distributional Information on Phytoseiid Mites (Acari)(PDF), Fundaçao de Amparo a Pesquisa do Estado de Sao Paulo
• Protecting Natural Enemies and Pollinators, UC Integrated Pest Management Program
• A Tale of Two Mites: Ambyldromella caudiglans and Galendromus occidentalis in Washington Apple, Washington State University
• Galendromus occidentalis, Galendromus (=Typhlodromus) occidentalis (Nesbitt) (Acari: Phytoseiidae), Washington State University

Referensi

• Center for Invasive Species and Ecosystem Health. 2011. Insects - Invertebrate Parasites and Parasitoids. https://www.invasive.org/browse/catsubject.cfm?cat=96
• IPM Images. 2011. Agronomic Crops, Vegetables, Fruits and Nuts, Ornamentals, Damage Types. https://www.ipmimages.org/index.cfm
• Shelton Antony. 2011. Biological Control: A Guide to Natural Enemies in North America. Cornell Diversity College of Agriculture and Life Sciences Department of Entomology. http://www.biocontrol.entomology.cornell.edu.
• UC IPM Program. 2011. Natural enemies gallery. Agriculture and Natural Resources, University of California. http://ipm.ucanr.edu/natural-enemies/