Thrips Berbintik Enam
- Nama Ilmiah: Scolothrips sexmaculatus
- Inang atau Mangsa: Sebagian besar tungau laba-laba pemakan tumbuhan (keluarga Tetranychidae) dan telurnya.
Identifikasi
Dewasa dan instar terakhir panjangnya sekitar 3 mm dan berwarna kuning pucat hingga keputihan. Dewasa memiliki pinggiran panjang seperti rambut di tepi sayap. Saat istirahat, tiga bintik hitam terlihat pada setiap sayap depan yang berwarna keputihan; enam bintik gelap pada sayap thrips berwarna kuning pucat hingga keputihan ini umumnya membedakan spesies ini dari thrips lain.
Larva thrips berbintik enam berwarna putih bening hingga kekuningan. Dibandingkan dengan thrips hama yang tampak serupa, predator ini umunya hanya berada di mana tungau berlimpah dan sering terlihat memakan tungau.
Prapupa dikenali dengan adanya kuncup sayap dan antena yang lurus dan menonjol ke depan. Pupa juga memiliki kuncup sayap, tetapi antenanya terlipat ke belakang di atas kepala.
Larva thrips berbintik enam berwarna putih bening hingga kekuningan. Dibandingkan dengan thrips hama yang tampak serupa, predator ini umunya hanya berada di mana tungau berlimpah dan sering terlihat memakan tungau.
Prapupa dikenali dengan adanya kuncup sayap dan antena yang lurus dan menonjol ke depan. Pupa juga memiliki kuncup sayap, tetapi antenanya terlipat ke belakang di atas kepala.
Siklus Hidup
Thrips menetas dari telur dan berkembang melalui dua instar larva, prapupa, pupa, dan dewasa. Telur diletakkan di jaringan tanaman dan segera menetas.
Waktu perkembangan telur hingga dewasa selama musim tanam adalah sekitar 10 hari. Thrips ini memiliki banyak generasi per tahun di mana suhu hangat dan tungau berlimpah.
Habitat
Thrips berbintik enam dapat ditemukan di hampir semua tanaman yang dipenuhi tungau laba-laba. Thrips ini juga memakan spesies tungau yang terekspos yang menghasilkan sedikit atau tanpa berjaring, tetapi tungau berjaring adalah mangsa yang lebih disukai.
Thrips berbintik enam memakan semua tahap tungau laba-laba, tetapi lebih menyukai yang belum dewasa. Thrips ini mengkonsumsi mangsa dalam jumlah besar, memiliki kapasitas pencarian yang tinggi, membutuhkan mangsa yang relatif sedikit untuk bertahan hidup, dan merupakan pencari yang efektif pada kepadatan mangsa yang rendah.
Betina menghasilkan jumlah telur yang relatif tinggi untuk setiap mangsa yang mereka konsumsi. Larva thrips berbintik enam mengkonsumsi sekitar 10 telur, larva, atau nimfa tungau per hari. Dewasa dapat mengkonsumsi sekitar 60 tungau per hari.
Setidaknya tiga spesies Scolothrips, yang diketahui yaitu: Scolothrips longicornis , dan S. sexmaculatus dan S. pallidus , yang sangat mirip satu sama lain dan hanya bisa dibedakan oleh para pakar.
Species
Setidaknya tiga spesies Scolothrips di California, yaitu Scolothrips longicornis, S. sexmaculatus dan S. pallidus, yang sangat mirip satu sama lain dan hanya pemeriksaan ahli karakter yang dapat membedakan spesies dengan andal.
Informasi Lanjut
- The Bionomics of Scolothrips sexmaculatus (Pergande) (Thysanoptera: Thripidae), an Insect Predator of Spider Mites, UC Riverside, Hilgardia
- Natural Enemies Handbook, UC Integrated Pest Management Program
- Protecting Natural Enemies and Pollinators, UC Integrated Pest Management Program
- Six-Spotted Thrips: A Gift from Nature that Controls Spider Mites, In Thrips Biology and Management
Referensi
- Center for Invasive Species and Ecosystem Health. 2011. Insects - Invertebrate Parasites and Parasitoids. https://www.invasive.org/browse/catsubject.cfm?cat=96
- IPM Images. 2011. Agronomic Crops, Vegetables, Fruits and Nuts, Ornamentals, Damage Types. https://www.ipmimages.org/index.cfm
- Shelton Antony. 2011. Biological Control: A Guide to Natural Enemies in North America. Cornell Diversity College of Agriculture and Life Sciences Department of Entomology. http://www.biocontrol.entomology.cornell.edu.
- UC IPM Program. 2011. Natural enemies gallery. Agriculture and Natural Resources, University of California . http://ipm.ucanr.edu/natural-enemies/













