Strukur Organisasi Laboratrium
Struktur Personalia Laboratorium Tanah dan Air
Laboratorium Tanah dan Air dipimpin oleh Aydamel A.G.M. Takalapeta, STP, M.Si, yang menjabat sebagai Kepala Laboratorium. Dengan latar belakang akademik dan pengalaman di bidang ilmu tanah dan sumber daya air, beliau memimpin laboratorium ini dengan komitmen terhadap ketelitian ilmiah dan pelayanan teknis yang berkualitas.
Mendampingi beliau, terdapat tim staf laboratorium yang terdiri dari para tenaga profesional yang berdedikasi:
- Charles J. Tlonaen, A.Md
- Oscar Kollo, SP
- Zakarias Duka, SP
Dengan sinergi dan profesionalisme tim ini, Laboratorium Tanah dan Air terus berupaya memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kegiatan penelitian, pengembangan, dan pelayanan teknis di bidang pertanian dan lingkungan.

RINCIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Kepala Laboratorium Tanah dan Air
- Kualifikasi: Dosen dengan keahlian khusus dalam Ilmu Tanah, Kimia Tanah, Fisika Tanah, atau Manajemen Sumber Daya Air.
- Tugas dan Tanggung Jawab:
- Memimpin dan mengelola keseluruhan operasional laboratorium tanah dan air.
- Menyusun rencana pengembangan metode analisis dan penelitian tanah & air.
- Mengawasi sistem mutu laboratorium dan akurasi hasil analisis.
- Menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah dan swasta untuk layanan analisis dan konsultasi.
- Bertanggung jawab atas pengelolaan bahan kimia, alat-alat analitis, dan keamanan laboratorium.
Koordinator Bidang Fisika Tanah & Konservasi
- Tugas dan Tanggung Jawab:
- Mengelola analisis sifat fisik tanah (tekstur, struktur, porositas, bulk density, infiltrasi).
- Melakukan pengujian terkait erosi dan efektivitas teknik konservasi tanah.
- Merawat dan mengkalibrasi alat ukur sifat fisik tanah (ring sampel, permeameter, dll.).
- Mengembangkan penelitian di bidang fisika tanah dan rekayasa konservasi lahan.
Koordinator Bidang Kimia & Kesuburan Tanah
- Tugas dan Tanggung Jawab:
- Memimpin analisis sifat kimia tanah (pH, C-organik, N-total, P, K, KTK, dll.).
- Mengelola penggunaan dan perawatan alat analisis kimia (Spektrofotometer, AAS, dll.).
- Menyusun rekomendasi pemupukan berdasarkan hasil analisis kimia tanah.
- Bertanggung jawab atas manajemen bahan kimia dan limbah laboratorium.
Koordinator Bidang Kualitas & Irigasi Air
- Tugas dan Tanggung Jawab:
- Melakukan analisis kualitas air untuk irigasi (salinitas, SAR, pH, unsur hara).
- Mengelola peralatan analisis air (pH meter, EC meter, turbidimeter).
- Merancang dan mendemonstrasikan sistem irigasi yang efisien.
- Melakukan penelitian terkait konservasi air dan kualitas air tanah/permukaan.
5. Koordinator Bidang Laboratorium & Penjaminan Mutu
- Tugas dan Tanggung Jawab:
- Mengelola administrasi sampel (registrasi, pelabelan, pelaporan hasil).
- Memastikan penerapan prosedur standar operasional (PSO) di semua analisis.
- Mengelola database hasil analisis tanah dan air.
- Melakukan kalibrasi rutin dan perawatan preventif pada seluruh peralatan laboratorium.
Keterangan:
- Posisi Analis dan Teknisi harus diisi oleh tenaga teknis yang terlatih dan kompeten di bidangnya masing-masing.
- Struktur ini dirancang untuk memastikan cakupan yang komprehensif mulai dari pengambilan sampel di lapangan hingga pelaporan hasil analisis di laboratorium.
Struktur ini menempatkan Laboratorium Tanah dan Air sebagai pusat analisis dan konsultasi yang andal untuk diagnosis masalah lahan dan air, sekaligus menjadi fondasi ilmiah bagi pengambilan keputusan dalam pengelolaan pertanian lahan kering yang berkelanjutan.








