Selamat Datang di Halaman PERLINTAN - Perlindungan Tanaman - Website Jurusan MPLKSerangga Hama PertanianMateri Praktek Perlindungan TanamanParasitoid Hama TanamanOPT Tanaman PertanianPredator Hama TanamanMateri Kuliah Perlindungan TanamanMusuh Alami HamaLearn, practice, and be rich (English) - Belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera (Indonesia) - Meup onle ate, mua onle Usif (Timor)
Banner UC IPM
Banner Biological Control
Banner Dirjen Pangan
Banner Diren Perkebunan
Banner Dirjen Hortikultura
         

Siput Setengah Telanjang bercangkang kuning (Yellow-shelled semi-slug)

Parmarion martensi1Nama ilmiah: Parmarion martensi
Nama Umum: Siput Setengah Telanjang bercangkang kuning (Yellow-shelled semi-slug)
 

Distribusi

Asia, Amerika Utara (Hawaii), Oseania. Selain Hawaii, satu-satunya pulau Pasifik lainnya yang tercatat memiliki Parmarion martensi adalah Fiji. Catatan dari Samoa Amerika dan Samoa didasarkan pada kesalahan identifikasi Parmella planata.

Inang

Dilaporkan sebagai hama kubis, kacang-kacangan, pepaya dan pohon karet muda.

Gejala & Siklus Hidup

Spesies invasif, dengan kisaran inang yang luas. Siput bervariasi dari abu-abu pucat hingga coklat tua, hingga panjang 45 mm. Cangkang seperti piring (panjang 8 mm dan lebar 5 mm) (Gambar 1 & 2), tetapi ini tidak selalu terlihat karena tertutup sebagian atau seluruhnya oleh mantel (lihat Diagram dan Gambar 3-5). Ada bubungan krim pucat (juga disebut lunas) dari tepi mantel memanjang di sepanjang ekor (Gambar 2,3 & 5). Tentakel yang memiliki mata berwarna coklat tua sampai hitam, sedangkan pasangan bawahnya berwarna cokelat/krem. Siput hermafrodit, artinya bisa berfungsi sebagai jantan atau betina.

Keong Mas Pomacea canaliculata

Keong Mas 01

Bioekologi Keong mas

Populasi keong mas Pomacea canaliculata hingga saat ini sulit dikendalikan, sifatnya yang merupakan herbivora sering dianggap hama bagi tanaman padi di sawah-sawah tempat hidupnya. Keong mas dengan pertumbuhan populasi yang relatif cepat cukup mengganggu aspek pertanian dan perikanan di Indonesia. Keong mas juga mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan dan mampu berkompetisi dengan jenis keong maupun tanaman lokal.

Cara merusak dan tanda kerusakan

Tanaman padi yang baru ditanam sampai 15 hari setelah tanam mudah dirusak siput murbai, untuk padi tanam benih langsung (tabela) ketika 4 sampai 30 hari setelah tebar. Siput murbai melahap pangkal bibit padi muda. Siput murbai bahkan dapat mengkonsumsi seluruh tanaman muda dalam satu malam. Serangan siput menyebabkan adanya rumpun padi yang hilang dan potongan daun yang mengambang dipermukaan air.

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering © 2025 Politeknik Pertanian Negeri Kupang - Alamat: Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Telepon: +62380881600 Fax: +62380881601 Email: ppnk@politanikoe.ac.id. - We learn, practice, and be rich - Kami belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera - Meup onle ate, mua onle Usif - Designed By JoomShaper