Selamat Datang di Website Jurusan MPLKStaf Pengajar JurusanStrukur Organisasi JurusanDeskripsi Jurusan MPLKVisi dan Misi JurusanPengelola JurusanLearn, practice, and be rich (English) - Belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera (Indonesia) - Meup onle ate, mua onle Usif (Timor)
WhatsApp Image 2021 08 19 at 13.58.06 7 WhatsApp Image 2021 08 19 at 13.58.07 WhatsApp Image 2021 08 19 at 13.58.07 1
Line 004
  • Alat_Koagulasi_Mindray.png
  • Alat_Ukur_Sel_Darah_Putih.png
  • Albuminometer.png
  • BE-THISGLS.png
  • BEAKER_GLASS_000.png
  • Botol_Semprot_000.png
  • Botol_Transport_Swab_Steril.png
  • Buret_000.png
  • CAWAN_EVAPORASI_000.png
  • Centrifuge.png
  • CONDENSOR_000.png
  • Corong_Buchner_000.png
  • CORONG_KACA_000.png
  • CORONG_PISAH_001.png
  • CRUCH_PORSELIN_000.png
  • Desikator_000.png
  • ERLENMEYER_000.png
  • FORCEP_000.png
  • GELAS_UKUR_000.png
  • Hirsch-Funnel.png
  • Hotplate_001.png
  • HOT_PLATE_000.png
  • KACA_ARLOJI_000.png
  • KAKI_TIGA_000.png
  • Kalorimeter.png
  • KARET_PENGHISAP_000.png
  • KAWAT_KASA_000.png
  • KAWAT_NIKRON_000.png
  • Kawat_Ose_Lurus.png
  • Kertas_Lakmus.png
  • KERTAS_LAKMUS_000.png
  • Kertas_Saring_000.png
  • KLEM_000.png
  • Kompor_Bunsen_Pembakar_Kimia.png
  • LABU_DESTILASI_001.png
  • LABU_FOLRENCE_000.png
  • Labu_Ukur_000.png
  • LAMPU_BUNSEN_000.png
  • ME-PHMETER.png
  • Mesin_Sentrifugal_Standard_Lab.png
  • MIKROPIPET_000.png
  • MORTAR_000.png
  • Pembersih_Tabung_Reaksi_000.png
  • PENDINGIN_BALIK_000.png
  • PENGADUK_KACA_000.png
  • PENJEPIT_000.png
  • Perubahan_Materi-1.jpg
  • PETRI_DISH_000.png
  • PH-METER.png
  • Ph_Paper_000.png
  • PINSET_000.png
  • PIPET_TETES_000.png
  • PIPET_UKUR_000.png
  • PIPET_VOLUME_000.png
  • PLAT_TETES_000.png
  • Rak_Tabung_Reaksi_000.png
  • Segitiga-Porselen.jpg
  • SPATULA_000.png
  • SPEKTROFOTOMETER_000.png
  • STATIP_000.png
  • Tabung_Reaksi_87566068.png
  • TERMOMETER_000.png
  • Timbangan_000.png
  • Universal_Oven.png
  • Wadah_Penimbangan.png
  • Wadah_Tempat_Gelas_Habis_Dicuci.png

Line 004

Konsep Mol dan Analisanya

Konsep Mol

Diagran Konsep MolDi dalam mempelajari ilmu kimia perlu diketahui suatu kuantitas yang berkaitan dengan jumlah atom, molekul, ion, atau elektron dalam suatu cuplikan zat. Menurut satuan Sistem Internasional (SI), satuan dasar dari kuantitas ini disebut mol.

"Satu mol menyatakan jumlah zat suatu sistem yang mengandung sejumlah besaran elementer (atom, molekul, dan ion) yang setara dengan banyaknya atom yang terdapat dalam 12 gram tepat isotop Karbon 12 (C-12)"

Jumlah besaran elementer tersebut disebut sebagai tetapan Avogadro dan dilambangkan dengan R. Besarnya tetapan Avogadro ditentukan secara eksperimen, dan harga tetapan Avogadro sebesar: 6,02 × 1023 partikel

Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel

"Satu mol zat apapun akan memiliki jumlah partikel yang sama, yaitu sebesar 6,02×1023 partikel."

Misalnya:

  • 1 mol air mengandung 6,02 × 1023 molekul H2O
  • 1 mol gas oksigen mengandung 6,02 × 1023 molekul O2
  • 1 mol natrium mengandung 6,02 × 1023 atom Na
  • ​2 mol natrium mengandung 2 × 6,02 × 1023 atom Na

Hubungan mol (n) dengan Jumlah Partikel 

Jumlah mol (n) = (Jumlah Partikel) ÷ (Tetapan Avogadro)
Jumlah mol (n) = (Jumlah Partikel) ÷ (6,02 × 1023)
Jumlah Partikel = (Jumlah Mol) × (6,02 × 1023)
 

Hubungan mol dengan massa suatu zat

"Satu mol zat apapun menunjukkan jumlah partikel yang sama, tetapi kalau diukur massanya maka 1 mol zat yang berbeda umumnya memiliki massa yang berbeda"

Misalnya:

  • 1 mol karbon massanya 12 gram
  • 1 mol air massanya 18 gram
  • 1 mol gas oksigen massanya 32 gram

Massa untuk membentuk 1 mol suatu zat disebut dengan massa molar dan memiliki satuan gram/mol. Hubungan antara mol dengan massa suatu zat ditunjukkan persamaan:

  • Jumlah mol (n) = (massa zat) ÷ (massa molar)

Ternyata angka dari massa molar sama dengan angka yang terdapat pada Ar (jika partikelnya atom) atau Mr (jika partikelnya molekul, walaupun secara pengertian dan satuan antara massa molar dengan Ar atau Mr sangat berbeda. Di mana Ar pengertiannya adalah massa 1 atom sedangkan Mr adalah massa 1 molekul dengan satuan sma (satuan massa atom).

  • Ar C = 12 sma; massa molar karbon = 12 g/mol
  • Mr H2O = 18 sma; massa molar air = 18 g/mol

Sehingga persamaan untuk menentukan mol dapat juga ditulis:

Jumlah mol (mol) = (massa zat) ÷ (Ar atau Mr)
Massa zat (gram) = (jumlah mol) × (Ar atau Mr)
Ar atau Mr = (massa zat ÷ (jumlah mol)
 

Hubungan Mol dengan Volume Gas

Pada suhu dan tekanan tertentu akan selalu berlaku bahwa semakin besar volume suatu gas maka jumlah partikel dalam gas tersebut juga akan semakin banyak yang artinya jumlah mol gas akan semakin besar. Hubungan volume gas dengan mol secara umum ditunjukkan oleh suatu persamaan yang biasa dikenal sebagai persamaan gas ideal.

"Volume gas sangat dipengaruhi oleh tekanan (P) dan temperatur (T). Pada keadaan STP (Standard Temperature Pressure), yaitu pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atmosfer, maka volume satu mol gas sembarang adalah 22,4 liter"

Misalnya: Volume gas dari 4,4 gram dari CO2 dalam keadaan STP adalah 2,24 liter, karena 4,4 gram CO2 berarti berjumlah 0,1 mol sehingga volumenya 0,1 x 22,4 = 2,24 liter.

Persamaan Gas Ideal adalah sebagai berikut:

P.V = n.R.T →  n = (P.V) ÷ (R.T)
     T = (P.V) ÷ (n.T)
     P = (n.R.T) ÷ V
P.V = n.R.T →  V = (n.R.T) ÷ P

Dimana: P = tekanan gas (atm); V = volume gas (L); T = temperature (K); R = tetapan gas (0,082 atm.L/mol.K).

Selain itu ada beberapa kondisi khusus mengenai hubungan antara volume gas dengan mol (n) yaitu: pada kondisi standar (T = 0°C dan P= 1 atm) atau sering disebut sebagai STP (Standard Temperature and Pressure):

n = (P.V) ÷ (R.T)
n = (P.V) ÷ (R.T)
n = (1 atm × V) ÷ (0,082 atm.L/mol.K × 272 K)
 

Dengan demikian, dalam keadaan STP:

n = V ÷ 22,4
V = n × 22,4
Dimana: V = volume keadaan STP, n = jumlah mol zat
 

Pada kondisi suhu dan tekanan yang sama, maka digunakan persamaan

(nA ÷ nB) = (VA ÷ VB) → nA = (nB × VA) ÷ VB
(nA ÷ nB) = (VA ÷ VB) → nB = (nA × VB) ÷ VA
(nA ÷ nB) = (VA ÷ VB) → VA = (nA × VB) ÷ nB
(nA ÷ nB) = (VA ÷ VB) → VB = (nB × VA) ÷ nA
Dimana: n = jumlah mol; V = volume
 

Contoh Soal-1

Hitunglah jumlah mol dan jumlah partikel yang terdapat dalam 2 gram KOH (Mr. KOH = 56) ?

Penyelesaian:

Jumlah mol = (gram) ÷ (Mr) = 2 ÷ 56 = 0,036 mol KOH
Jumlah partikel = mol × bilangan Avogadro
Jumlah partikel = 0,036 × 6,02 x 1023
Jumlah partikel = 0,22 × 1023 butir partikel molekul KOH atau
Jumlah partikel = 22 × 1021 butir partikel molekul KOH
 

Contoh Soal-2

Tentukan volume gas-gas berikut pada keadaan STP:

  • 4,4 gram gas CO2 ! (Mr CO2 = 44)
  • 1,505 × 1024 molekul gas N2 ! (Mr N2 = 28)

Penyelesaian:

4,4 gram gas CO2 = (4,4 gram ÷ 44)×1 mol x 22,4 L/mol
4,4 gram gas CO2 = 0,1 mol x 22,4 L/mol
4,4 gram gas CO2 = 2,24 L
Jadi volume 4,4 garam gas CO2 dalam keadaan STP adalah 2,24 L 
 
1,505 × 1024 molekul N2 =  × 1 mol × 22,4
1,505 × 1024 molekul N2 = 2,5 mol × 22,4 L/mol
1,505 × 1024 molekul N2 = 56 L
Jadi volume 1,505 × 1024 molekul gas N2 dalam keadaan STP adalah 56 L 
 

Contoh Soal-3

Berapakah massa (gram) dari 6,12 mol Ca (Kalsium)?

Penyelesaian:

Untuk mengetahui massa dari 6,12 mol Ca, harus dicari dahulu Ar Ca yang ada ditabel berkala unsur. Dari tabel diperoleh Ar Ca = 40,08 ≈ 40 , sehingga:

Gram Ca = mol Ca × Ar Ca
Gram Ca = 6,12 × 40 = 245 gram Ca
Gram Ca = 245 gram Ca
Jadi massa dari 6,12 mol Ca adalah 245 gram.
 

Soal Latihan

  1. Apa yang dimaksud dengan 1 mol unsur dan 1 mol senyawa?
  2. Tentukan volume gas NH3 bermassa 3,4 gr pada keadaan STP (Mr NH3 = 17)?
  3. Berapakah massa (gram) dari 6,12 mol CH3COOH (Asam cuka)?

Kunci Jawaban

Penyelesaian Soal-1

Satu mol unsur merupakan jumlah atom yang terdapat dalam suatu zat yang berjumlah 6,02 x 1023 butir atom atau merupakan berat gram unsur itu yang sama dengan massa atom relatifnya (Ar).

Satu mol senyawa merupakan jumlah molekul yang terdapat dalam suatu zat yang berjumlah 6,02 x 1023 butir molekul atau merupakan berat gram senyawa itu itu yang sama dengan massa molekul relatifnya (Mr). 

Penyelesaian Soal-2

Volume gas NH3 bermassa 3,4 gram adalah:
3,4 gram gas NH3 = (3,4 gram ÷ 17) × 1mol × 22,4 L/mol
3,4 gram gas NH3 = 0,2 mol × 1 mol × 22,4 L/mol
3,4 gram gas NH3 = 0,2 mol × 22,4 L/mol
3,4 gram gas NH3 = 4,48 L
 

Penyelesaian Soal-3

Massa dari 6,12 mol CH3COOH adalah:
Dari skala unsur diketahui: Ar C = 12 , Ar H = 1 , Ar O = 16, sehingga:
Mr CH3COOH = 2.Ar C + 4.Ar H + 2.Ar O
Mr CH3COOH = (2 × 12) + (4 × 1) + (2 × 16)
Mr CH3COOH = 24 + 4 + 32
Mr CH3COOH = 60
Massa CH3COOH = mol CH3COOH × Mr CH3COOH
Massa CH3COOH = 6,12 × 60
Massa CH3COOH = 367,2 gram.
 
Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering © 2025 Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Alamat: Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Telepon: +62380881600 Fax: +62380881601 Email: ppnk@politanikoe.ac.id. Designed By JoomShaper