Selamat Datang di Halaman PERLINTAN - Perlindungan Tanaman - Website Jurusan MPLKSerangga Hama PertanianMateri Praktek Perlindungan TanamanParasitoid Hama TanamanOPT Tanaman PertanianPredator Hama TanamanMateri Kuliah Perlindungan TanamanMusuh Alami HamaPerlindungan Tanaman adalah usaha untuk melin­dungi tanaman dari ancaman atau gangguan yang dapat merusak, merugikan, atau mengganggu proses hidupnya yang normal, sejak pra-tanam sampai pasca tanam (Djafaruddin, 1996)
Banner UC IPM
Banner Biological Control
Banner Dirjen Pangan
Banner Diren Perkebunan
Banner Dirjen Hortikultura
         

Kumbang Koksi Cycloneda sanguinea

Nama Ilmiah: Cycloneda sanguinea
Filum: Arthropoda
Kelas: Insecta
Ordo: Coleoptera
Famili: Coccinellidae
Inang atau mangsa: kutu daun
 

KETERANGAN GAMBAR: A. Kumbang koksi betina dewasa, Cycloneda sanguinea. Credit: R. Berg, BugGuide. Licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivs-NonCommercial 1.0 Generic License. B. Larva kumbang koksi, Cycloneda sanguinea, memakan kutu daun. Credit: dvoribird, Bugguide. https://bugguide.net/user/view/106942. C. Pupa kumbang koksi, Cycloneda sanguinea. Credit: Ken Schneider, California Academy of Sciences. Licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivs-NonCommercial 1.0 Generic License. D. Teneral dewasa yang baru muncul, belum mengembangkan warna dewasa (latar depan) dan pupa kumbang koksi, Cycloneda sanguinea. Credit: R. Berg, BugGuide. Licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivs-NonCommercial 1.0 Generic License.

Identifikasi

Kumbang koksi dewasa memiliki panjang 1/6 hingga hampir 5/16 inci (4–6,5 mm) dengan sayap depan merah kekuningan mengkilap. Tidak ada bintik-bintik pada sayap depan kecuali mungkin ada 2 bercak pucat tepat di belakang dada. Toraks berwarna hitam dan kuning pucat atau putih. Dewasa berbentuk bulat jika dilihat dari atas dan berbentuk kubah (cembung) jika dilihat dari samping.  Betina memiliki fron hitam dan putih (area di kepala antara mata dan di atas mulut). Fron pada jantan sebagian besar berwarna putih.

Telur berbentuk gelondong dan panjangnya sekitar 1/25 inci (1 mm), berwarna oranye hingga kuning dan diletakkan ujungnya dalam kelompok. Larva memanjang memiliki kaki panjang dan menyerupai buaya kecil hingga sekitar 1/4 inci (6 mm) panjang, warna kehitaman dengan tanda oranye atau kekuningan.

Pupa terjadi secara terbuka dan menempel pada bagian tanaman, berbentuk oval dan sekitar 1/4 inci (6 mm) panjang, awalnya pucat kemudian menjadi hitam dan coklat atau oranye.

keMiripan

Dewasa dari  Cycloneda mundaCycloneda polita, dan CSanguinea semua memiliki sayap depan oranye atau merah tanpa bintik-bintik yang berbeda kecuali beberapa keputihan tepat di belakang dada. Toraks mereka berwarna hitam dan pucat kekuningan atau putih. Cycloneda sanguinea di setiap sisi dada memiliki bintik pucat kekuningan atau putih yang dikelilingi oleh warna hitam, yang tidak terdapat pada C.  munda dan CPolita. Di setiap sisi dada Cmunda dan Cpolita adalah bentuk C kuning atau putih, hampir cincin sempurna, atau lingkaran lengkap yang tidak biasa.

Siklus Hidup

Kumbang koksi berkembang melalui empat tahap kehidupan: telur, larva, pupa, dan dewasa.  Betina dewasa  bertelur dalam kelompok yang biasanya satu hingga dua lusin. Setelah menetas, larva berkembang melalui empat instar yang semakin besar. Larva dewasa menjadi pupa secara terbuka pada tanaman.

Dewasa hidup lebih lama ketika nektar dan serbuk sari tersedia untuk makanan. Betina dewasa  mengkonsumsi sekitar 300 kutu daun selama rentang hidupnya beberapa minggu. Setiap larva mengkonsumsi sekitar 400 kutu daun selama perkembangannya. Kumbang koksi ini memiliki beberapa generasi per tahun.

Habitat

Kumbang koksi ini  dapat ditemukan di sebagian besar tempat di mana tanaman dipenuhi kutu daun. Habitat mereka meliputi ladang dan tanaman pohon, kebun, lanskap, dan lahan liar.

Untuk meningkatkan pengendalian hayati

  • Kendalikan semut karena mereka menyerang kumbang koksi dan musuh alami lainnya.
  • Tanam tanaman serangga berbunga untuk menyediakan nektar dan serbuk sari untuk memberi makan musuh alami dewasa.
  • Kurangi debu yang mengganggu aktivitas musuh alami (misalnya, secara berkala menyemprot tanaman kecil).
  • Hindari penerapan insektisida persisten spektrum luas untuk semua hama karena beracun bagi musuh alami.

Lihat Melindungi Musuh Alami dan Penyerbuk untuk informasi lebih lanjut.

Species

Setidaknya ada 191 spesies kumbang koksi di California, termasuk 3  spesies Cycloneda yang tampak serupa : Cmunda, Cpolita, dan C.  Sanguinea.

Informasi Lanjut

Referensi

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering © 2025 Politeknik Pertanian Negeri Kupang - Alamat: Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Telepon: +62380881600 Fax: +62380881601 Email: ppnk@politanikoe.ac.id. - We learn, practice, and be rich - Kami belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera - Meup onle ate, mua onle Usif - Designed By JoomShaper