Selamat Datang di Website Jurusan MPLKStaf Pengajar JurusanStrukur Organisasi JurusanDeskripsi Jurusan MPLKVisi dan Misi JurusanPengelola JurusanLearn, practice, and be rich (English) - Belajar, berlatih, dan menjadi sejahtera (Indonesia) - Meup onle ate, mua onle Usif (Timor)

Line 004

Banner Prodi MPLK 003
WhatsApp Image 2021 08 19 at 13.58.06 7 WhatsApp Image 2021 08 19 at 13.58.07 WhatsApp Image 2021 08 19 at 13.58.07 1

ManaOribKasejemen Pemeliharaan Tanaman Kakao melalui Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering, dan Sanitasi di Kebun Pusat Pembelajaran Kakao Nagekeo

Management of maintaining cacao plant through pruning, fertilizing, frequent harvesting, and sanitation in the Cocoa Learning Center of Nagekeo

Orib E.E. Kase, Yos F. da-Lopez, Masria - Program Studi Manajemen Pertanian Lahan Kering Politeknik Pertanian Negeri Kupang - 2019

INTISARI. Pemeliharaan tanaman kakao dengan metode pemangkasan, pemupukan, panen sering dan sanitasi (P3S) adalah salah satu metode untuk meningkatkan produktifitas kakao dan mengendalikan hama penyakit. Praktik kerja lapang ini dilakukan di Pusat Pembelajaran Kakao Nagekeo untuk meningkatkan pengetahuan dan ketramapilan praktis tentang manajemen melalui pemeliharaan tanaman kakao dengan metode pemangkasan, pemupukan, panen sering, dan sanitasi. Praktik kerja lapang ini dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu sejak Maret Juni 2019, dengan menggunakan metode observasi dan praktik secara langsung ataupun melalui diskusi/wawancara dan dokumentasi. Hasil PKL menunjukan bahwa Pusat Pembelajaran Kakao Nagekeo menggunakan prinsip-prinsip manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi dalam pemeliharaan tanaman kakao. Prinsip-prinsip manajemen tersebut diterapkan baik dalam pemangkasan, pemupukan, panen sering, maupun sanitasi. Tenaga kerja berupa tenaga kerja kelompok dan tenaga kerja harian tetap bsebanyak 2 orang pekerja dengan upah Rp 25.000/hari/orang. Kegiatan pemeliharaan sebanyak 6 hari per minggu dengan waktu kerja pada hari Senin-Kamis dari 06:30 sampai 11:30, dan pada hari Jumat-Sabtu dari jam 07:00-11:00. Fungsi-fungsi manajemen, seperti perencanaan, pengorganisasian, dan, evaluasi dalam pemangkasan, pemupukan, panen sering, dan sanitasi (P3S) telah berjalan sesuai perencanaan yang telah di tetapkan oleh Pusat Pembelajaran Kakao Nagekeo. 

Kata kunci:kakao, pemangkasan, pemupukan, panen sering, sanitasi

TekOribKasenik Seleksi Benih dan Bibit Cengkeh (Syzygium aromaticum L) di Kebun Benih Sumber Unggul Lokal Desa Lajawajo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo

Seed and Seedlings Selection Techniques of Clove (Syzygium aromaticum L) in the Kebun Benih Sumber Unggul Lokal of Lajawajo of Mauponggo District of Nagekeo Regency

Maria Lidwina Moa; Yos F. da-Lopez; Paulus Pasau - Program Studi Manajemen Pertanian Lahan Kering Politeknik Pertanian Negeri Kupang - 2019

INTISARI. Salah teknik budidaya untuk menghasilkan tanaman cengkeh yang berproduksi tinggi serta berkualitas adalah melalui seleksi benih dan seleksi bibit yang baik dan benar. Ini disebabkan karena benih cengkeh bersifat rekalsitran sehingga perlu perlakuan khusus demi keberhasilan dalam penyediaan bibit yang bermutu untuk dibudidayakan. Praktek kerja lapang ini dilakukan di Kebun Benih Sumber Unggul Lokal Desa Lajawajo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, berlangsung selama tiga bulan, yaitu Maret sampai Juni 2019. Praktek kerja lapang ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan praktis, dan ketrampilan dalam dunia pertanian, serta mempelari teknik seleksi benih dan bibit cengkeh serta aspek teknis managerialnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan praktek lapang ini adalah diskusi/wawancara, observasi dan dokumentasi, serta partisipasi aktif dan studi pustaka. Hasil praktek lapangmenunjukkan bahwa penerapan fungsi manajemen dalam seleksi benih dan bibit tanaman cengkeh, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasi serta pengawasan dan evalusi. Tahapan produksi bibit cengkeh di kebun benih sumber unggul local terdiri atas seleksi benih, perlakuan benih, dan seleksi bibit setelah persemaian. Kegiatan ini penting untuk diperhatikan karena benih dan bibit yang dipilih akan sangat menunjang produktivitas tanaman dan tetap mempertahankan kualitas dan mutu benih yang baik. Meskipun prinsip manajemen telah diterapkan, namun belum maksimal dan membutuhkan dukungan dari pihat terkait agar penerapan manajemen lebih terarah, terutama dalam menghasilkan produksi benih yang tinggi dan berkualitas.

Kata kunci:cengkeh, benih, bibit

Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering © 2025 Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Alamat: Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes, Lasiana, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Telepon: +62380881600 Fax: +62380881601 Email: ppnk@politanikoe.ac.id. Designed By JoomShaper