Budidaya Tomat Dataran Rendah Sistem Bedengan di Kelompok Tani Sahabat Tani Desa Egon Kecamatan Waigete Kabupaten Sikka Tomato
Cultivation using a Bed System in the Lowland of Sahabat Tani Farmer Group Egon Village Waigete District Sikka Regency
Elisabeth K. Poan; Antonius Jehemat; Melinda RS Moata - Program Studi Manajemen Pertanian Lahan Kering Politeknik Pertanian Negeri Kupang
INTISARI. Tomat (Lycopersicum esculentum mill) merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan. Tomat sangat digemari dan disukai oleh semua orang untuk membuat saos, sambal dan dapat dimakan mentah karena mempunyai rasa yang enak, daging buah yang tebal, biji yang sedikit, besar, yang mengandung banyak vitamin dan gizi. Kegiatan PKL bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang budidaya Tomat dataran rendah sistem bedengan yang dilakukan di Kelompok Tani Sahabat Tani Desa Egon. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimulai dari tanggal 18 Maret sampai Tanggal 14 Juni 2019. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan praktik langsung atau melalui diskusi atau wawancara dan dokumentasi. Hasil PKL menunjukan bahwa manajemen usaha pertanian hortikultura di Kelompok Tani Sahabat Tani telah menerapkan aspek manajemen perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi namun belum optimal khususnya dalam aspek pengawasan dan evaluasi. Budidaya tomat di dataran rendah telah diterapkan dengan baik mulai dari persemaian hingga panen dan pemasaran. Khususnya dalam pemupukan dan pemeliharaan kesuburan tanah perlu ditingkatkan lagi.
Kata kunci : Budidaya, Tomat, Dataran Rendah, dan Sistem Bedengan
ABSTRACT.