Manajemen Budidaya Tomat Tymoti di Kelompok Tani Sahabat Tani Desa Egon Kecamatan Waigete Kabupaten Sikka
Management of Tymoti Tomato Cultivation in the Farmer Group of Sahabat Tani Egon Waigete District Sikka Regency
Andrianus Koten; Basry Yadi Tang; Melinda R.S. Moata - Program Studi Manajemen Pertanian Lahan Kering Politeknik Pertanian Negeri Kupang
INTISARI. Tomat (licopersicon esculentum) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi dan masih perlu memerlukan penanganan serius terutama dalam hal peningkatan kualitas dan kuantitas buah. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas buah ialah dengan menggunakan teknik budidaya dilapangan. Budidaya tomat tymoti merupakan bagian Praktik Kerja Lapang yang dilakukan. Kegiatan PKL dilakukan di Kelompok Tani Sahabat Tani Desa Egon Kecamatan Waigete Kabupaten Sikaa. Kegiatan ini dilakukan selama tiga (3) bulan yang terhitung mulai tanggal 18 Maret sampai dengan tanggal 18 Juni 2019. Metode PKL meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan praktik langsung. Hasil PKL menunjukan bahwa Kelompok Tani Sahabat Tani menerapkan prinsip-prinsip manjemen budidaya tomat tymoti meliputi persiapan lahan, pembersihan lahan, persemaian, penanaman, pemupukan, pemeliharaan yang meliputi penyiraman, pemasangan ajir, pengikatan, penyulaman, pemangkasan tunas air, perompesan, penyiangan dan pengendalian hama dan penyakit. Kegiatan selanjutnya meliputi panen.
Kata Kunci: budidaya, tomat, manajemen
ABSTRACT. Tomato (Licopersicon esculentum) is one of the horticultural commodities with high economic value and still needs serious handling, especially in terms of increasing the quality and quantity of fruit. One of the efforts to improve the quality and quantity of fruit is to use cultivation techniques in the field. Tymoti tomato cultivation is part of the Field Work Practice (FWP) carried out. FWP activities were carried out at the Sahabat Tani farmer's group, Egon Village, Waigete District, Sikaa Regency. The FWD was carried out for three (3) months, from March 18 to June 18 2019. The FWD method included observation, interviews, documentation, and hands-on practice. The results showed that the Sahabat Tani Farmer Group applied the management principles of tymoti tomato cultivation including land preparation, land clearing, nursery, planting, fertilizing, watering, installing stakes, tying, replanting, pruning water shoots, defoliation, weeding and controlling pests and diseases. The next activity includes harvesting.
Keywords: cultivation, tomato, management