Teknik
Pengendalian Hama Penyakit Jagung Hibrida (Bisi-228) dengan Sistem Pengendalian Hama Terpadu di Balai Penyuluhan Pertanian Detusoko Kabupaten Ende
Pest and Disease Control Technique on Hybrid Corn (Bisi-228) using Integrated Pest Management in Detusoko Agricultural Counseling Center Ende Regency
Paskalis Rubong Atakowa; Basry Yadi Tang; Melinda R.S. Moata - Program Studi Manajemen Pertanian Lahan Kering Politeknik Pertanian Negeri Kupang
INTISARI. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Kupang (PPNK) untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial dalam bidang pertanian,peternakan dan perkebunan. Kegiatan berlokasi di Balai Penyuluhan Pertanian Detusoko, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur selama 3 bulan dimulai dari tanggal 11 Maret 2019 sampai 18 Juni 2019. Aspek manajemen usaha BPP Detusoko meliputi aspek: perencanaan (benih, pupuk dan kebutuhan saprodi), pengorganisasian (penetapan tugas dan kepengurusan), pelaksanaan (kegiatan pemeliaraan tanaman jagung Hibrida Bisi 228) dan evaluasi (mengevaluasi tentang teknik pengendalian hama). Kegiatan yang dilakukan di BBP Detusoko adalah pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman jagung selama masa produksi. Metode pengendalian hama dengan sistem PHT (Pengendalian Hama Terpadu) dapat menurunkan tingkat kerusakan akibat serangan hama hama sekitar 80%.
Kata kunci: PHT, hama, penyakit, jagung
ABSTRACT. Field Work Practice (FWD) is a mandatory activity carried out by students of the State Agricultural Polytechnic of Kupang to improve technical and managerial skills in agriculture, animal husbandry and plantations. The activity was located at the Detusoko Agricultural Extension Center, Ende Regency, East Nusa Tenggara Province for 3 months starting from March 11, 2019 to June 18, 2019. Aspects of BPP Detusoko's business management included planning (seeds, fertilizers and production input needs), organizing (determination of duties and management), implementation (maintenance activities for Bisi 228) and evaluation (evaluating pest control techniques). The activities carried out at BBP Detusoko were controlling pests and diseases that attack corn plants during the production period. The pest control used the method of IPM (Integrated Pest Control) and could reduce the level of damage caused by pest attacks by about 80%.
Keywords: IPM, pest, disease, maize