Tek
nik Seleksi Benih dan Bibit Cengkeh (Syzygium aromaticum L) di Kebun Benih Sumber Unggul Lokal Desa Lajawajo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo
Seed and Seedlings Selection Techniques of Clove (Syzygium aromaticum L) in the Kebun Benih Sumber Unggul Lokal of Lajawajo of Mauponggo District of Nagekeo Regency
Maria Lidwina Moa; Yos F. da-Lopez; Paulus Pasau - Program Studi Manajemen Pertanian Lahan Kering Politeknik Pertanian Negeri Kupang - 2019
INTISARI. Salah teknik budidaya untuk menghasilkan tanaman cengkeh yang berproduksi tinggi serta berkualitas adalah melalui seleksi benih dan seleksi bibit yang baik dan benar. Ini disebabkan karena benih cengkeh bersifat rekalsitran sehingga perlu perlakuan khusus demi keberhasilan dalam penyediaan bibit yang bermutu untuk dibudidayakan. Praktek kerja lapang ini dilakukan di Kebun Benih Sumber Unggul Lokal Desa Lajawajo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, berlangsung selama tiga bulan, yaitu Maret sampai Juni 2019. Praktek kerja lapang ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan praktis, dan ketrampilan dalam dunia pertanian, serta mempelari teknik seleksi benih dan bibit cengkeh serta aspek teknis managerialnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan praktek lapang ini adalah diskusi/wawancara, observasi dan dokumentasi, serta partisipasi aktif dan studi pustaka. Hasil praktek lapangmenunjukkan bahwa penerapan fungsi manajemen dalam seleksi benih dan bibit tanaman cengkeh, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasi serta pengawasan dan evalusi. Tahapan produksi bibit cengkeh di kebun benih sumber unggul local terdiri atas seleksi benih, perlakuan benih, dan seleksi bibit setelah persemaian. Kegiatan ini penting untuk diperhatikan karena benih dan bibit yang dipilih akan sangat menunjang produktivitas tanaman dan tetap mempertahankan kualitas dan mutu benih yang baik. Meskipun prinsip manajemen telah diterapkan, namun belum maksimal dan membutuhkan dukungan dari pihat terkait agar penerapan manajemen lebih terarah, terutama dalam menghasilkan produksi benih yang tinggi dan berkualitas.
Kata kunci:cengkeh, benih, bibit
ABSTRACT. One of the cultivation techniques to produce high-quality, high-quantity of clove is through good and right seed selection. This is because clove seeds are recalcitrant, so special treatment is needed for the success in providing quality seeds to be cultivated. This fieldwork practice was carried out at the Local Superior Source Seed Garden in Lajawajo of Mauponggo district of Nagekeo regency, which lasted for three months, from March to June 2019. This fieldwork was to increase insight, practical knowledge, and skills of the fieldwork participant in agriculture, and to learn techniques to select clove seeds and seedlings and the managerial technical aspects. The methods used in this fieldwork were discussion/interviews, observation and documentation, as well as active participation and literature study. The results presented that the implementation of management functions in the selection of seeds and seedlings of clove were planning, implementing, organizing, and monitoring and evaluation. The process of clove seed productionconsisted of seeds selection, seeds treatment, and seedlings selection after seedbeding. These process is important to note because the seeds and seedlings selected will greatly support crop productivity and maintain the quality and quality of seeds and seedlings. Although the management principles were applied, but not been maximized. It requires support from related parties so implementing management is more focused, especially, in producing high-quality and-quantity of seed/seedlings production.
Keywords: clove, seeds, seedlings