RESPON WANITA POSYANDU TERHADAP TEKNOLOGI VERTIKULTUR SAYURAN PAKCOY DI LAHAN PEKARANGAN (STUDI KASUS DI KELOMPOK POSYANDU MELATI DESA OELTUA KECAMATAN TAEBENU KABUPATEN KUPANG)
Posyandu Women’s Response to the Verticulture Tecnology of Pakcoy in the Home Yard (A Case Study in the Melati Women-Posyandu Group of Oeltua Village District of Taebenu Kupang Regency)
MATEOS NGONGO BOBO1 MARIA SUSANA MEDHO2 KRISTOFORUS LABA2
Hasil Penelitian Tugas Akhir Program Studi Penyuluhan Pertanian Lahan Kering politeknik Pertanian Negeri Kupang 2016
1Mahasiswa Tugas Akhir 2Pembimbing Tugas Akhir
INTISARI.Salah satu upaya untuk menambah kebutuhan sayuran di kelompok wanita posyandu adalah membudidayakan sayuran pakcoy dalam pemanfaatan pekarangan dengan menggunakan teknologi vertikultur. Penelitian bertujuan untuk (1) Menganalisis tingkat respon wanita posyandu Melati terhadap teknologi vertikultur sayuran pakcoy di lahan; (2) Menganalisis dampak penyuluhan terhadap respon wanita posyandu Melati; (3) Menganalisis hubungan antara respon wanita posyandu dengan faktor-faktor ekstern intern. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan juli 2015 sampai agustus 2015 di Desa Oeltua Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang. Responden dalam penelitian ini sebanyak 52 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara berdasarkan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik skoring, Uji-t berpasangan dan rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon wanita posyandu terhadap teknologi vertikultur termasuk dalam kategori tinggi. Hasil uji korelasi rank spearman menunjukkan bahwa respon wanita posyandu berkorelasi/beda nyata dengan pengalaman usaha tani, modal, sarana dan intensitas penyuluhan. Faktor ekstern yang mempengaruhi respon wanita posyandu yaitu: intensitas penyuluhan, sarana pertanian dan modal usaha. Faktor intern yang mempengaruhi respon wanita posyandu yaitu umur petani, sedangkan tingkat pendidikan